Lubang Galian Tanpa Penanda, Warga Ciracas Terperosok

Lubang Galian Tanpa Penanda, Warga Ciracas Terperosok

JAKARTA — Kurangnya pengamanan dan penanda pada proyek galian jalan kembali memunculkan risiko keselamatan bagi masyarakat. Seorang pengendara motor terperosok ke dalam lubang proyek yang tengah dikerjakan di Jalan Raya Jakarta-Bogor, tepatnya di RT 02 RW 07, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu (14/06/2025) pagi.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 07.40 WIB. Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid, menyampaikan bahwa pengendara tersebut tidak menyadari adanya lubang galian yang terbuka di tengah jalan.

“Menurut keterangan pelapor, pada saat berkendara tidak melihat ada lubang galian, lalu pengendara beserta motornya jatuh dan masuk ke dalam lubang galian,” ujar Abdul Wahid dalam keterangannya, Sabtu.

Ketiadaan rambu atau penanda yang cukup di sekitar lokasi pengerjaan disinyalir menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut. Kondisi ini menjadi sorotan karena proyek infrastruktur seharusnya memenuhi standar keselamatan bagi pengguna jalan.

Mendapatkan laporan kejadian, tim penyelamat dari Sektor Ciracas segera dikerahkan. Mereka mengirim satu unit kendaraan Light Rescue dan empat personel ke lokasi. Tim tiba pada pukul 07.55 WIB dan langsung melakukan proses evakuasi, yang memakan waktu hingga lebih dari satu jam, berakhir sekitar pukul 09.20 WIB.

“Motor ditarik menggunakan tali secara manual oleh petugas karena posisi lubang cukup dalam,” jelas Abdul Wahid.

Meski tak ada korban luka berat dalam kejadian ini, peristiwa tersebut menunjukkan pentingnya mitigasi risiko dalam pelaksanaan proyek publik. Warga sekitar berharap pemerintah daerah dan pihak pelaksana proyek lebih memperhatikan aspek keselamatan, terutama di wilayah padat lalu lintas seperti Ciracas.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kontraktor atau dinas terkait mengenai penyebab ketiadaan pengamanan yang memadai di lokasi galian. Sementara itu, motor korban telah berhasil dievakuasi dan kondisi pengendara dilaporkan stabil.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kelalaian kecil pada proyek publik dapat berdampak besar terhadap keselamatan warga. Penanganan cepat oleh petugas memang patut diapresiasi, tetapi upaya pencegahan tetap harus menjadi prioritas utama. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional