SINGAPURA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memulai rangkaian kunjungan kenegaraan ke Singapura dengan penyambutan istimewa pada Minggu malam (15/06/2025). Tiba bersama rombongan terbatas di Pangkalan Udara Paya Lebar, Prabowo disambut langsung oleh Perdana Menteri (PM) Singapura, Lawrence Wong.
Kehadiran PM Wong yang menanti di bawah tangga pesawat menjadi simbol kehormatan tinggi dari pemerintah Singapura kepada Indonesia.
“69 km timur laut Tolikara-Papua,” tulis akun X BMKG.
Dalam keterangan resmi yang dirilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, disebutkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian penting dari diplomasi bilateral yang bertujuan memperkuat kerja sama di berbagai sektor strategis, terutama di tengah dinamika kawasan Asia Tenggara yang kian kompleks.
Selain PM Wong, turut menyambut Presiden Prabowo sejumlah pejabat tinggi Singapura, seperti Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng, serta pejabat diplomatik Indonesia seperti Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo dan Atase Pertahanan Kolonel Hendra Supriyadi.
Setelah penyambutan resmi, PM Wong mendampingi Presiden Prabowo menuju kendaraan kenegaraan yang telah disiapkan. Selanjutnya, Presiden langsung menuju hotel tempatnya bermalam selama kunjungan berlangsung.
Kunjungan ini dijadwalkan meliputi pertemuan dengan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam dan pelaksanaan Leaders’ Retreat bersama PM Wong. Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya turut mendampingi Prabowo dalam pertemuan strategis tersebut.
Suasana haru dan semangat juga tampak saat Presiden tiba di hotel. Sejumlah diaspora Indonesia, mulai dari pelajar sekolah dasar hingga mahasiswa, berkumpul menyambut kedatangan kepala negara. Dua anak Indonesia berpakaian adat menyerahkan bunga sebagai simbol selamat datang.
Di lobi hotel, beberapa anggota Kabinet Merah Putih yang lebih dahulu tiba di Singapura tampak menyambut Presiden, di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhaimin Iskandar, Mendagri Tito Karnavian, dan Menkumham Supratman Andi Agtas.
Kunjungan kenegaraan ini dinilai memiliki nilai simbolis dan strategis yang tinggi. Selain mempererat hubungan antar-pemimpin, momentum ini juga menunjukkan pentingnya stabilitas dan kerja sama kawasan, terutama dalam menghadapi tantangan global dan regional. []
Diyan Febriana Citra.