JAKARTA – PT Pupuk Indonesia (Persero) resmi melakukan perubahan struktur manajemen melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan pada 16 Juni 2025. Salah satu keputusan penting dalam rapat tersebut adalah penghapusan posisi Wakil Direktur Utama dari jajaran direksi.
Perubahan struktur tersebut tercantum dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management, selaku pemegang saham perusahaan. Keputusan itu tertuang dalam dokumen Nomor SK-155/MBU/06/2025 dan Nomor SK.013/DI-DAM/DO/2025.
Dalam dokumen keputusan tersebut, disebutkan bahwa sejumlah pejabat direksi diberhentikan secara hormat. “Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia,” demikian bunyi salinan keputusan yang dikutip di Jakarta, Rabu (18/6).
Salah satu nama yang tidak lagi menjabat dalam jajaran direksi adalah Gusrizal, yang sebelumnya menduduki posisi Wakil Direktur Utama. Selain itu, Panji Winanteya Ruky yang menjabat Direktur Transformasi Bisnis serta Bob Indiarto A. Susatyo sebagai Direktur Produksi, juga diberhentikan dari jabatannya.
Tidak hanya itu, RUPS juga menyetujui perubahan nomenklatur pada sejumlah jabatan direksi. Beberapa posisi direksi mengalami penyesuaian nama dan tanggung jawab. Jabatan Direktur Transformasi Bisnis kini menjadi Direktur Manajemen Aset; Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) berubah menjadi Direktur SDM dan Umum; Direktur Pemasaran diubah menjadi Direktur Supply Chain; Direktur Produksi menjadi Direktur Operasi; serta Direktur Portofolio dan Pengembangan menjadi Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis.
Jajaran direksi hasil restrukturisasi tersebut adalah sebagai berikut:
• Tri Wahyudi Saleh sebagai Direktur Manajemen Aset
• Tina T. Kemala Intan sebagai Direktur SDM dan Umum
• Jamsaton Nababan sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis
• Robby Setiabudi Madjid sebagai Direktur Supply Chain
• Dwi Satriyo Annurogo sebagai Direktur Operasi
Sementara itu, posisi Direktur Utama tetap dijabat oleh Rahmad Pribadi. Posisi Direktur Keuangan dipegang oleh Wono Budi Tjahyono, dan jabatan Direktur Manajemen Risiko diemban oleh Ninis Kesuma Adriani.
Di sisi lain, Dewan Komisaris juga turut diumumkan dengan susunan sebagai berikut:
• Sudaryono sebagai Komisaris Utama
• Rachlan S. Nashidik dan Irfan Ahmad Fauzi sebagai Komisaris Independen
Serta para komisaris lainnya: Suwandi, Febrio Nathan Kacaribu, Iwan Sumule, Nurul Ichwan, Muhammad Rizal Kamal, Immanuel Ebenezer Gerungan, dan Yovie Widianto
Perombakan ini merupakan bagian dari upaya Pupuk Indonesia dalam melakukan transformasi manajemen guna meningkatkan efektivitas operasional dan daya saing perusahaan di sektor industri pupuk nasional.[]
Putri Aulia Maharani