ADVERTORIAL – Resminya pelantikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) yang baru menjadi momen penting dalam perjalanan politik daerah. Pelantikan ini diharapkan dapat membawa semangat baru dalam mempererat sinergi antara lembaga legislatif dan pemerintah daerah demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam Rapat Paripurna Istimewa ke-11 Masa Sidang III DPRD Kukar yang digelar di ruang sidang utama, Kamis (19/06/2025), Ahmad Yani resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kukar. Acara tersebut dihadiri jajaran anggota dewan, pejabat Pemkab Kukar, serta sejumlah elemen masyarakat.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang turut hadir dalam prosesi pelantikan, menyampaikan harapannya agar di bawah kepemimpinan baru, DPRD Kukar semakin solid dan proaktif dalam menjalankan perannya sebagai mitra strategis pemerintah daerah. “Selamat kepada Pak Ahmad Yani yang sudah mendapat amanah sebagai Ketua DPRD Kutai Kartanegara. Pesan saya yang pertama, hubungan kerja internal tetap terjaga dengan baik. Karena di internal DPRD ada koalisi, dan juga ada hubungan eksternal dengan pemerintah kabupaten, para stakeholder, serta masyarakat secara umum,” ucap Edi Damansyah.
Lebih lanjut, Edi menyoroti pentingnya peran Ketua DPRD sebagai motor penggerak yang menentukan arah dan marwah lembaga. Meskipun pengambilan keputusan bersifat kolektif-kolegial, kepemimpinan yang tegas tetap dibutuhkan agar DPRD mampu bekerja optimal. “Ketentuannya memang kolektif-kolegial, tapi Ketua-lah yang bertanggung jawab dan mengkoordinir. Figur seorang Ketua DPRD itu sangat menentukan. Makanya, terakhir pesan saya, jaga marwah DPRD. Jaga marwah DPRD Kutai Kartanegara,” tegasnya.
Tak hanya soal dinamika internal, Bupati Edi juga menekankan pentingnya peran aktif DPRD dalam mendorong program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Sinergi antara eksekutif dan legislatif dinilai sangat penting untuk mempercepat pembangunan daerah dan menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik.
Publik Kukar pun menaruh harapan besar kepada Ketua DPRD yang baru agar semakin responsif terhadap berbagai aspirasi warga. Dengan kolaborasi yang kokoh antara eksekutif dan legislatif, diharapkan terwujud pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan benar-benar berorientasi pada kepentingan masyarakat. []
Penulis: Eko Sulistyo | Penyunting: Nuralim