JAKARTA – Jakarta kembali menjadi sorotan dunia otomotif melalui gelaran Formula E 2025 yang dilangsungkan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. Ajang balap mobil listrik bergengsi ini bukan hanya menyuguhkan kompetisi kecepatan, tetapi juga menjadi panggung peralihan menuju teknologi otomotif yang lebih ramah lingkungan.
Sejak pagi hari, Sabtu (21/06/2025), suasana di sekitar sirkuit sudah mulai ramai oleh kehadiran penonton dari dalam dan luar negeri. Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, para pengunjung mulai memadati area pintu masuk sejak pukul 09.40 WIB. Mereka tampak mengantre tertib untuk memperoleh berbagai suvenir dan aksesori resmi dari penyelenggara.
Antusiasme ini mencerminkan besarnya perhatian publik terhadap transisi kendaraan berbasis energi fosil ke listrik. Formula E, yang selama ini dikenal sebagai kompetisi yang mengedepankan efisiensi energi dan inovasi teknologi ramah lingkungan, terus mendapat tempat di hati masyarakat urban, terutama generasi muda.
Suhu panas bukan hanya terasa karena cuaca cerah berawan yang diprakirakan oleh BMKG, tetapi juga oleh atmosfer kompetitif dari tim-tim balap di paddock. Seluruh kru terlihat sibuk mempersiapkan kendaraan mereka agar tampil maksimal dalam seri ke-12 musim ini.
Dalam balapan tahun ini, total 22 pembalap dari 11 tim internasional bertarung di sirkuit JIEC. Mereka berasal dari 10 negara berbeda, antara lain Inggris, Prancis, Jerman, dan Brasil. Jakarta E-Prix 2025 juga menandai debut mobil balap terbaru, GEN3 Evo, yang membawa lompatan teknologi signifikan. Mobil ini disebut memiliki akselerasi dari 0 ke 60 mph yang 30 persen lebih cepat dari mobil Formula 1 saat ini, serta 36 persen lebih cepat dibandingkan model GEN3 sebelumnya.
“Balapan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga kampanye besar menuju masa depan otomotif yang berkelanjutan,” ujar salah satu relawan teknis dari panitia Formula E di Ancol.
Tingginya perhatian masyarakat terhadap ajang ini juga tercermin dari upaya sejumlah tokoh yang mendistribusikan tiket gratis kepada pelajar Jakarta, seperti dilakukan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung kepada 3.400 siswa, guna menanamkan kesadaran sejak dini akan pentingnya inovasi teknologi hijau.
Dengan digelarnya Jakarta E-Prix 2025, Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik global, sekaligus memperkuat peran kota Jakarta sebagai tuan rumah event internasional yang progresif dan berkelanjutan. []
Diyan Febriana Citra.