JAKARTA – Gelaran olahraga Bhayangkara Sport Day 2025 menjadi ajang simbolik yang memperkuat sinergi lintas lembaga negara dalam suasana kebersamaan dan semangat sportivitas. Diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, acara ini resmi dibuka oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Sabtu pagi (21/06/2025), bertempat di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan.
Acara pembukaan berlangsung semarak, dimulai pada pukul 06.30 WIB, dengan dihadiri jajaran pimpinan tinggi negara. Hadir dalam momen tersebut Wakil Menteri Hukum Edward Omar Sharif Hiariej, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Jaksa Agung ST Burhanuddin, serta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto. Mereka secara serentak mengibarkan bendera sebagai tanda dimulainya kegiatan jalan santai atau fun walk.
Efek asap dari smoke machine turut menambah semarak pembukaan yang menjadi bagian dari Bhayangkara Sport Day dengan tema “Harmoni Langkah Persatuan.” Kegiatan ini tidak hanya menonjolkan aspek olahraga, tetapi juga mencerminkan persatuan dan kekompakan antarinstansi di tengah dinamika kebangsaan saat ini.
Bhayangkara Sport Day diikuti oleh perwakilan dari seluruh jajaran kepolisian daerah (polda) di Indonesia. Beragam cabang olahraga dipertandingkan, seperti karate, basket, bulutangkis, judo, taekwondo, menembak, hingga bela diri dan tenis lapangan. Para peserta yang terlibat telah dipilih secara selektif berdasarkan kualitas fisik dan mental yang dinilai prima, menjadikan ajang ini sebagai barometer kebugaran dan profesionalitas anggota Polri.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, kegiatan olahraga ini juga dimaknai sebagai bentuk kesiapan institusi dalam menjalankan fungsi utama Polri.
“Melalui sinergitas ini, kita memperkuat posisi Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas nasional, mendukung pembangunan, dan memelihara keutuhan NKRI,” ujarnya.
Lebih lanjut, Trunoyudo menjelaskan bahwa kesiapan fisik yang ditunjukkan melalui olahraga menjadi cermin dari komitmen personel Polri dalam melayani dan melindungi masyarakat secara optimal.
“Polri hendak menunjukkan menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa tak hanya dilakukan melalui kekuatan, tetapi juga melalui semangat persatuan serta keharmonisan lintas institusi,” tegasnya.
Bhayangkara Sport Day bukan sekadar ajang pertandingan, tetapi juga ruang temu yang mempererat kerja sama dan soliditas antara aparat penegak hukum serta unsur pemerintahan. Dalam konteks ini, olahraga menjadi instrumen strategis dalam menjaga kohesi nasional dan memperkuat nilai kebangsaan. []
Diyan Febriana Citra.