Sutradara Ceritakan Inspirasi di Balik Karakter “KPop Demon Hunters”

Sutradara Ceritakan Inspirasi di Balik Karakter “KPop Demon Hunters”

JAKARTA – Sutradara Maggie Kang membagikan cerita di balik proses kreatif pembuatan karakter dalam film animasi musikal fantasi KPop Demon Hunters, yang kini tayang di platform Netflix. Film ini mengangkat kisah grup idola perempuan bernama Huntrix yang memiliki kekuatan super dan bertarung melawan ancaman gaib demi melindungi penggemarnya.

Dalam wawancaranya yang dikutip dari Forbes, Kamis (19/6), Kang mengakui bahwa karakter-karakter dalam filmnya terinspirasi dari berbagai idola K-pop lintas generasi, meski tidak secara eksplisit menyebut nama tertentu. Ia mengatakan bahwa para penggemar telah ramai berspekulasi dan membandingkan desain karakter animasi dengan penampilan artis K-pop di dunia nyata.

“Setiap grup K-pop biasanya memiliki arketipe khas. Menyenangkan melihat penggemar bisa mengenali dan mencocokkannya dengan karakter kami,” ujar Kang.

Kang, yang tumbuh besar dengan menyukai grup seperti H.O.T. dan Seo Taiji and the Boys, bekerja sama dengan sutradara Chris Appelhans dan tim animasi untuk mengembangkan karakter berdasarkan inspirasi dari idola, aktor, hingga model Korea. Tim produksi menggunakan papan buletin digital tempat semua anggota kru menambahkan referensi visual favorit mereka.

Karakter-karakter dalam grup The Saja Boys, pesaing Huntrix yang ternyata merupakan iblis, diciptakan dengan merujuk pada grup seperti BTS, Stray Kids, ATEEZ, Monsta X, dan BIGBANG. Masing-masing anggota memiliki ciri khas—mulai dari sosok berotot yang sering memperlihatkan perut, hingga “maknae” alias anggota termuda dengan persona imut dan biasanya berposisi sebagai rapper.

“Baby Saja tentu saja adalah si maknae,” ujar Kang sembari tertawa. Ia menambahkan bahwa satu-satunya karakter yang tidak dapat dibandingkan langsung dengan idola K-pop adalah Mystery, karena wajahnya hampir seluruhnya tertutup rambut ungu panjang. Menariknya, desain tokoh ini justru terinspirasi dari anime.

Meski setiap anggota Saja Boys memiliki karakter visual yang unik, secara teknis mereka menggunakan model tubuh CG yang sama, kecuali karakter Abby yang memiliki postur lebih besar.

Sementara itu, karakter Jinu disebut banyak terinspirasi dari aktor-aktor drama Korea. “Kami ingin memberikan penampilan Korea yang klasik, itulah mengapa Jinu berambut hitam,” kata Kang. Aktor Ahn Hyo-seop dipercaya sebagai pengisi suara Jinu, meski desain karakter tersebut telah dibuat sebelum ia bergabung dalam proyek ini.

Untuk karakter utama dari Huntrix—Rumi, Mira, dan Zoey—referensinya datang dari grup K-pop populer seperti ITZY, BLACKPINK, dan TWICE. Kang juga menyebut model Ahn So-yeon sebagai inspirasi untuk karakter Mira yang berpenampilan modis, sementara Zoey dirancang agar tampil imut dengan bentuk mulut menyerupai hati.

“Saya ingin mereka terlihat sangat berbeda satu sama lain. Tidak hanya dari gaya rambut, tapi juga dari bahasa tubuh dan animasi,” tutur Kang.

Dengan pendekatan visual yang kaya referensi budaya pop Korea dan pesan pemberdayaan perempuan, KPop Demon Hunters hadir sebagai suguhan segar di dunia animasi global sekaligus perayaan terhadap industri hiburan Korea Selatan yang terus berkembang.[]

Putri Aulia Maharani

Nasional