Truk Tangki Terguling, Jl Raya Bogor Macet

Truk Tangki Terguling, Jl Raya Bogor Macet

JAKARTA – Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas kembali mengganggu arus kendaraan di salah satu ruas jalan utama Jakarta Timur. Sebuah truk tangki terguling di Jalan Raya Bogor, tepatnya di depan Toko 28, kawasan Kramat Jati, Kamis pagi (26/06/2025), menyebabkan kemacetan parah dari arah Kramat Jati menuju Hek.

Informasi ini pertama kali diumumkan oleh akun resmi Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya melalui media sosial X (dulu Twitter), @TMCPoldaMetro. Dalam unggahannya, disebutkan bahwa personel Satlantas Polres Jakarta Timur langsung diterjunkan untuk melakukan pengamanan serta upaya evakuasi kendaraan yang terguling.

“Anggota Satlantas Jaktim melaksanakan pengamanan dan evakuasi kendaraan truk tangki yang terguling di Jl Raya Bogor Kramat Jati depan Toko 28,” tulis TMC Polda Metro.

Kondisi lalu lintas pun menjadi perhatian utama akibat kecelakaan tersebut. Arus kendaraan yang melaju dari arah Kramat Jati menuju Hek dilaporkan padat merayap. Hal serupa juga terlihat di aplikasi navigasi digital seperti Google Maps, yang menunjukkan warna merah pekat di jalur tersebut hingga ke kawasan Pasar Kramat Jati.

“Situasi lalu lintas terpantau masih padat dari Kramat Jati arah Hek,” imbuh pernyataan TMC Polda Metro Jaya.

Dari dokumentasi yang dibagikan oleh petugas di lapangan, tampak truk tangki terguling melintang menutupi sebagian besar badan jalan, menghambat laju kendaraan. Namun, petugas sigap mengatur arus dan memberikan ruang bagi pengendara roda dua untuk tetap melintas melalui sisi jalan yang tidak tertutup badan truk.

Beruntung, tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut. Meski demikian, insiden ini kembali menyoroti pentingnya aspek keselamatan berkendara, terutama bagi kendaraan berat yang melintas di kawasan padat lalu lintas seperti Jakarta Timur.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab tergulingnya truk tangki tersebut. Belum diketahui apakah faktor kelalaian pengemudi, kelebihan muatan, atau kerusakan teknis menjadi pemicu kecelakaan.

Seiring dengan proses evakuasi yang dilakukan, masyarakat diimbau untuk sementara waktu menghindari kawasan Jalan Raya Bogor, khususnya dari arah Kramat Jati menuju Hek, dan mencari jalur alternatif.

Pihak Satlantas juga mengimbau para pengemudi kendaraan berat untuk memeriksa kelayakan kendaraan sebelum beroperasi dan menjaga kecepatan, terutama di ruas-ruas jalan yang ramai dan memiliki potensi kecelakaan tinggi. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional