KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Koperasi dan UKM (Diskop-UKM) terus mendorong tumbuhnya semangat kewirausahaan masyarakat melalui sejumlah program strategis, seperti pemberdayaan, sosialisasi, dan pelatihan. Program ini menjadi prioritas utama dalam mendorong keterlibatan masyarakat di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah Diskop-UKM Kukar, Fathul Alamin, menuturkan bahwa program tersebut bukan hanya bersifat pelatihan formal semata, tetapi lebih kepada pendekatan strategis dalam membentuk pola pikir masyarakat agar lebih memahami dunia kewirausahaan secara mendalam dan berkelanjutan.
“Kita dari Diskop-UKM Kukar tidak hanya sekadar melaksanakan program sosialisasi dan pelatihannya saja. Tetapi juga, melalui program ini diharapkan dapat membuka mindset yang dimiliki oleh masyarakat terkait dengan dunia kewirausahaan secara lebih mendalam,” jelasnya saat ditemui awak media di Kantor Diskop-UKM Kukar, Kamis (26/6/2025).
Fathul menambahkan, pelatihan yang dilaksanakan juga bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan pelaku usaha lokal di Kukar. Diharapkan, peserta mampu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan agar dapat menghasilkan produk bernilai tambah yang mampu bersaing di pasar.
“Melalui program pelatihan ini juga, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan serta wawasan mereka terkait dengan dunia kewirausahaan. Agar dapat terus berkembang dalam menghasilkan produk olahan terbaiknya,” ujarnya.
Tidak hanya fokus pada pelatihan teknis, Diskop-UKM Kukar juga aktif membangun kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari instansi pemerintah maupun swasta. Kolaborasi ini dimaksudkan untuk memperluas dampak program dan memberikan kemudahan akses, terutama dalam hal permodalan.
“Kolaborasi ini dapat mempermudah langkah bagi pelaku usaha yang ingin berkembang. Terutama dalam hal memberikan akses serta kemudahan di permodalannya,” tambah Fathul.
Diskop-UKM Kukar berharap melalui beragam program yang telah dilaksanakan, masyarakat semakin terdorong untuk menjadi pelaku usaha yang mandiri dan berdaya saing. Dengan pola pikir yang terbuka, keterampilan yang terus diasah, dan akses yang diperluas, pelaku UMKM di Kukar diharapkan mampu berkontribusi signifikan terhadap penguatan ekonomi daerah. [] Penulis: Eko Sulistyo | Penyunting: Nuralim