ADVERTORIAL – Gowes Pore Kukar 2025 tak hanya menjadi kegiatan olahraga semata, tetapi juga merepresentasikan wajah ramah dan terbuka Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam menyambut peserta dari berbagai penjuru Kalimantan Timur. Digelar di Taman Kota Raja, Tenggarong, pada Jumat (27/06/2025), kegiatan ini menunjukkan potensi Kukar sebagai tuan rumah event publik yang meriah, inklusif, dan penuh semangat kebersamaan.
Ribuan peserta dari berbagai usia memadati lokasi kegiatan, termasuk warga dari Balikpapan, Samarinda, hingga Berau. Pemerintah Kabupaten Kukar, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), menyambut antusiasme ini sebagai peluang untuk mengembangkan kabupaten sebagai pusat kegiatan masyarakat berbasis olahraga dan gaya hidup sehat.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya terhadap keberhasilan penyelenggaraan Gowes Pore. Ia menyebut bahwa acara ini memberi ruang yang luas bagi masyarakat lintas generasi untuk ikut terlibat dan mempererat silaturahmi antarwilayah.
“Ini luar biasa. Pesertanya dari anak-anak, dewasa, sampai yang tua pun ikut ambil bagian,” ucapnya di hadapan peserta.
Ia menilai bahwa keterlibatan peserta yang sangat luas mencerminkan daya tarik Kukar sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan komunitas berskala besar. Bahkan, antusiasme tersebut diharapkan dapat mendorong pelaksanaan Gowes Pore sebagai agenda tahunan yang lebih terorganisasi dan berdampak luas.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun dan memberikan dampak yang lebih besar. Harapannya, tahun depan jumlah peserta bisa lebih banyak lagi,” tambahnya.
Kehadiran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam kegiatan ini juga memperkuat pesan bahwa Pemkab Kukar konsisten memberikan dukungan terhadap kegiatan yang mengedepankan partisipasi masyarakat secara langsung.
Dengan menggabungkan olahraga, promosi daerah, dan partisipasi publik, Gowes Pore Kukar 2025 menjadi contoh nyata bagaimana sebuah kegiatan dapat berfungsi sebagai alat pembangunan citra dan integrasi sosial. Diharapkan, kegiatan ini terus tumbuh dan berkembang menjadi simbol persatuan sekaligus strategi promosi Kukar sebagai kabupaten yang sehat, terbuka, dan dinamis. []
Penulis: Eko Sulistiyo | Penyunting: Nuralim