Pemuda Jadi Kunci Sukses Kaltim Hadapi IKN

Pemuda Jadi Kunci Sukses Kaltim Hadapi IKN

ADVERTORIAL – Menjelang beroperasinya Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dihadapkan pada tantangan besar dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, terutama dari kalangan pemuda. Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, menilai bahwa kesiapan pemuda dalam menghadapi transformasi daerah sangat menentukan keberhasilan pembangunan di masa depan.

Dalam kegiatan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Kepemudaan yang digelar di Yens Delight Caffe, Jalan Ir Juanda No.06, Air Hitam, Samarinda, Minggu (29/06/2025), Sapto menyampaikan bahwa pembinaan pemuda tidak bisa dipandang sebelah mata.

“Kami harus juga getol terhadap kegiatan kepemudaan untuk mendorong bagaimana memberikan semangat pada para pemuda untuk mempersiapkan diri ke depan, karena pemuda sebagai penerus dan penjaga Kaltim,” katanya saat berdialog bersama mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda.

Sapto menekankan, melalui Perda ini, DPRD bersama Pemerintah Provinsi Kaltim berkomitmen untuk mendorong percepatan peningkatan kapasitas pemuda dalam berbagai bidang, terutama yang relevan dengan kebutuhan tenaga kerja IKN. Menurutnya, regenerasi pemuda harus diarahkan pada penguasaan keterampilan praktis agar mampu bersaing secara sehat dengan tenaga kerja dari luar.

“Dengan peran serta mempersiapkan pemuda Kaltim untuk ke depan itu, akan diisi para pemuda Kaltim, sehingga itu bisa mencukupi tantangan kebutuhan yang ada di Kaltim,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan keprihatinan terhadap rendahnya ketersediaan tenaga kerja lokal yang memiliki skill mumpuni. Jika kondisi ini terus berlanjut, kata Sapto, peluang kerja di IKN justru akan lebih banyak dimanfaatkan oleh tenaga dari luar Kalimantan Timur.

“saat ini kebutuhan-kebutuhan khususnya untuk skil itu banyak dari luar daerah, sehingga jangan sampai nanti Kaltim kekurangan skill itu, dan kita juga salah kalau tidak mempersiapkan pemuda, makanya pemprov maupun kabupaten/kota wajib untuk mempersiapkan,” tegasnya.

Sapto mengajak seluruh elemen, mulai dari pemerintah, dunia pendidikan, sektor usaha, hingga masyarakat, agar bersinergi dalam mencetak generasi muda yang memiliki keterampilan sesuai tuntutan zaman. Ia menegaskan bahwa investasi pada SDM pemuda adalah langkah strategis demi kemajuan daerah.

“Harus kita siapkan anak-anak dan adik-adik kita, dengan begitu peran pemuda dalam hal pembangunan Kaltim wajib berperan serta dengan memiliki tambahan skill-skill yang dibutuhkan di masa sekarang atau yang akan datang,” tutupnya.

Melalui regulasi yang telah disahkan tersebut, Sapto berharap ada arah kebijakan yang lebih konkret dan berkelanjutan dalam upaya memberdayakan pemuda lokal sebagai penggerak pembangunan di Kalimantan Timur. []

Penulis: Muhamamddong | Penyunting: Nuralim

Advertorial DPRD Prov. Kalimantan Timur