JAKARTA — Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menjadi sorotan publik pada Selasa (01/07/2025) dengan digelarnya sidang lanjutan atas perkara dugaan pengancaman serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan artis Nikita Mirzani dan rekannya, Mail Syahputra. Agenda sidang kali ini adalah pembacaan eksepsi atau nota keberatan dari para terdakwa.
Mail Syahputra, yang memiliki nama lengkap Ismail Marzuki, tiba lebih dahulu di lokasi pada pukul 09.42 WIB. Ia tampak mengenakan pakaian tahanan, lengkap dengan kemeja putih dan kacamata hitam. Saat memasuki gedung pengadilan, ia menyatakan kesiapannya untuk membacakan eksepsi di hadapan majelis hakim.
Situasi di luar ruang sidang semakin ramai ketika sekelompok massa pendukung mulai berkumpul di depan gedung pengadilan. Mereka membawa spanduk dan pengeras suara, menyerukan dukungan terhadap Nikita Mirzani. Terlihat jelas tulisan “Bebaskan Nikita Mirzani” dalam beberapa spanduk yang dibentangkan, sementara orasi dan yel-yel dukungan menggema dari berbagai penjuru.
Sekitar pukul 10.10 WIB, Nikita Mirzani tiba di lokasi. Mengenakan rompi tahanan dan kemeja putih serupa dengan Mail Syahputra, rambutnya diikat rapi. Kehadirannya langsung disambut riuh para simpatisan yang telah menanti sejak pagi hari. Artis yang kerap menjadi sorotan publik ini membalas sambutan dengan senyum dan sapaan hangat.
“Iya, alhamdulillah berarti mereka tahu mau dukung yang mana,” ucap Nikita, menunjukkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya.
Tak berhenti di situ, teriakan “Hidup Nikita Mirzani!” semakin menyemarakkan suasana di sekitar pengadilan. Dalam momen itu, ibu tiga anak ini sempat mengangkat tangannya yang diborgol dan memperlihatkannya kepada massa, sambil tetap tersenyum.
Sidang ini menjadi bagian dari proses panjang kasus hukum yang menjerat kedua terdakwa. Sebelumnya, pihak pelapor, dokter Reza Gladys, telah menyatakan harapannya agar kasus ini bisa membuka jalan untuk mengungkap pihak-pihak lain yang diduga terlibat.
Hingga berita ini diturunkan, sidang masih berlangsung dengan pembacaan eksepsi dari masing-masing terdakwa. Sementara di luar ruang sidang, suasana masih diwarnai dengan aksi damai dari para pendukung Nikita yang meminta pengadilan berlaku adil dan transparan dalam menangani perkara tersebut. []
Diyan Febriana Citra.