Prabowo Resmikan Wisma Danantara, Pusat Baru Investasi RI

Prabowo Resmikan Wisma Danantara, Pusat Baru Investasi RI

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Wisma Danantara Indonesia pada Senin (30/06/2025), menandai komitmen pemerintah dalam mempercepat laju investasi nasional. Terletak di kawasan strategis Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, gedung ini dirancang sebagai pusat aktivitas ekonomi dan kolaborasi lintas sektor yang diharapkan memperkuat fondasi menuju visi Indonesia Emas 2045.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa keberadaan Wisma Danantara bukan hanya simbol administratif semata, melainkan representasi komitmen Indonesia untuk menciptakan ekosistem investasi yang terintegrasi.

“Dan dengan adanya keberadaan Danantara ini, insyaallah kita bisa mengakselerasi pembangunan ekonomi Indonesia, mencanangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” kata Rosan, sebagaimana disampaikan melalui keterangan pers Sekretariat Presiden.

Lebih lanjut, Rosan menjelaskan bahwa Wisma Danantara diposisikan sebagai rumah besar bagi berbagai pemangku kepentingan negara, pelaku usaha, akademisi, hingga komunitas internasional. Di tempat ini, kolaborasi dan sinergi diharapkan tumbuh untuk menggerakkan mesin ekonomi nasional secara lebih dinamis dan inklusif.

Prabowo yang hadir bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, disambut hangat di lokasi peresmian. Acara dibuka dengan doa bersama yang dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai ungkapan syukur, yang kemudian diserahkan langsung kepada Rosan Roeslani.

Dalam laporan resminya, Rosan menuturkan bahwa Danantara Indonesia kini mengelola aset lebih dari 1 miliar dolar AS, serta membawahi 889 BUMN strategis. Ia menekankan pentingnya menjaga amanat besar tersebut dengan tanggung jawab penuh.

“Yang terjadi adalah tanggung jawab yang sangat besar, yang kami berkomitmen penuh, Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, untuk menjaga amanah ini sebaik-baiknya,” ujarnya.

Wisma Danantara juga menjadi bagian dari strategi besar pemerintah dalam memperluas jaringan investasi internasional. Hingga saat ini, BPI Danantara telah membukukan kerja sama investasi senilai 7 miliar dolar AS, dengan negara mitra antara lain Qatar, Rusia, Tiongkok, dan Australia.

Tidak berhenti di situ, pada bulan Juli 2025, Danantara diproyeksikan menerima tambahan pendanaan sebesar 10 miliar dolar AS dari berbagai lembaga keuangan global.

“Kepercayaan itu sangat-sangat luar biasa dari luar negeri dan kita pun masih menjajaki beberapa kerja sama lain dan juga pendanaan lain,” ucap Rosan.

Dengan kehadiran para menteri Kabinet Merah Putih, pejabat tinggi negara, dan jajaran manajemen Danantara, acara ini menjadi simbol penguatan langkah konkret pemerintah dalam menjadikan investasi sebagai motor utama penggerak pembangunan nasional. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional