ADVERTORIAL – Kerusakan jalan poros di Kawasan Bilatalang Kecamatan Tabang dalam waktu dekat bakal teratasi. Pasalnya, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutai Kartanegara saat ini tengah melakukan perbaikan di jalan sepanjang 3,4 kilometer itu, meski belum mendapatkan pengerasan beton secara fungsional.
“Saat ini baru perkerasan pondasi soil cement. Kerusakan di beberapa titik pada ruas jalan tersebut diakibatkan saluran drainase yang mengalami kelemahan dan peningkatan volume lalu lintas harian dari kendaraan besar (truck sumbu ganda), sekitar 20 unit perminggunya,” jelas Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kukar Restu Irawan S.
Dijelaskannya, saat ini Dinas PU Kukar melakukan langkah strategis dalam penanganan kerusakan jalan pada ruas tersebut. Langkah yang dilakukan adalah pengeringan genangan air, tanah dalam kondisi jenuh (berlumpur) dikupas dan dibuang, pengeringan sejenak dan dilakukan pemadatan dasar (awal), pelapisan batu telford (batu besar 20/30), penimbunan agregat kecil (pasir) sebagai pengunci dan dipadatkan, lapis pondasi agregat-B 20 cm, dan pemadatan akhir.
Sebelumnya warga Kecamatan Tabang melaporkan bahwa ruas jalan di Kawasan Bilatalang mengalami kerusakan parah yang mengakibatkan beberapa kendaraan baik truk ataupun mobil terjebak dalam kubangan lumpur. Kemacetan pun terjadi di kawasan ruas jalan tersebut dan banyak kendaraan dari arah Kembang Janggut melakukan putar balik.
Restu Irawan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui Dinas PU Bidang Binamarga tengah gencar melaksanakan pembangunan dan peningkatan jalan semen. “Pada tahun anggaran 2023 akan dilakukan penanganan pada ruas jalan tersebut yakni dengan perkerasan beton sepanjang 950 meter,” ujarnya.
Penulis: Tusiman | Penyunting: Agus PS