PROBOLINGGO (Prudensi.com)-Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak menyampaikan bahwa batik dan bordir khas Kabupaten Probolinggo sudah sangat layak untuk go internasional.
Hal tersebut disampaikan oleh istri Wakil Gubernur Jawa Timur tersebut ketika menghadiri fashion show batik dan bordir khas Kabupaten Probolinggo yang digelar Dekranasda Kabupaten Probolinggo di Alun-alun Kota Kraksaan, Minggu (21/5).
“Batik dan bordir khas Kabupaten Probolinggo sangat layak untuk go Jawa Timur dan nasional bahkan internasional. Untuk karya dan seninya sendiri memang sangat layak sekali,” katanya.
Arumi mengaku sangat senang dan memberikan apresiasi karena peringatan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-277 dimanfaatkan dengan baik untuk mendongkrak sektor perekonomian masyarakat yang ada di kabupaten Probolinggo.
“Saya melihat Kepala OPD, Camat dan Kepala Puskesmas di Kabupaten Probolinggo ini ada kekompakan. Harapannya ini bisa menjadi hiburan kepada masyarakat di bidang ekonomi untuk segala sektor, khususnya di sektor ekonomi kreatif,” jelasnya.
Lebih lanjut Arumi melihat bahwa kegiatan fashion show batik dan bordir Kabupaten Probolinggo membawa dampak yang sangat luar biasa bagi perekonomian masyarakat. Sebab dari kegiatan ini, minimal ada 100 pasang kain yang dibutuhkan oleh Kepala OPD, Camat dan Kepala Puskesmas. Bahkan merekapun harus antri untuk jahitnya.
“Dari situ jelas terlihat ada lonjakan ekonomi yang terjadi di segala sektor kerajinan batik dan bordir. Baik dari sisi desainernya, pengrajinnya, penjahitnya maupun sektor-sektor kecil lainnya,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Arumi juga menerima cinderamata berupa kain batik dari Ketua Dekranasda Kabupaten Probolinggo Hj Nunung Timbul Prihanjoko. Bahkan Arumi langsung berjalan berlenggak lenggok sambil memperlihatkan kain batik yang diterimanya.(Bahol)