Tahun Depan RSUD AM Parikesit Bakal Miliki Gedung Baru

Peletakan batu pertama pembangunan gedung baru RSUD AM Parikesit dilakukan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah bersama unsur Forkopimda Kukar, Senin (22/05/2023).

 

ADVERTORIAL – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit Tenggarong Seberang tahun depan akan memiliki tiga gedung baru. Pembangunan gedung baru yang berada di samping gedung lama itu sepenuhnya menggunakan anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Peletakan batu pertama pembangunan gedung baru RSUD AM Parikesit dilakukan oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah yang hadir bersama beberapa unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar, Senin (22/05/2023).

Kepala Dinas Kesehatan Kukar yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSUD AM Parikesit dr. Martina Yulianti melaporkan bahwa pembangunan gedung 1, 2 dan 3 tersebut menggunakan anggaran dari dana BLUD sebesar Rp 164 miliar dengan waktu pengerjaan sekitar 120 hari kerja.

Bangunan itu nantinya akan menyediakan beberapa ruangan pelayanan kesehatan tambahan, seperti ruang Intensive Care Unit (ICU), Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang hemodialisa, ruang operasi, ruang rehabilitasi medis, ruang Poli Klinik Eksekutif, serta beberapa ruangan penunjang operasional lainnya.

“Nantinya bangunan baru ini akan dilengkapi dengan 10 ruang operasi dan 50 tempat tidur untuk perawatan intensif, termasuk ruang ICU, NICU, ICCU, dan PICU. Selain itu, terdapat juga 40 tempat tidur di ruang hemodialisis, 20 ruang fisioterapi, gedung UGD tiga lantai, dan beberapa poliklinik eksekutif,” ujar dr Martina Yulianti dalam sambutannya saat peletakan batu pertama pembangunan gedung baru RSUD AM Parikesit.

Lebih lanjut, dr Martina Yulianti mengatakan bahwa pembangunan tersebut telah masuk dalam rencana pembangunan (master plan) sejak lama. Hal itu menurutnya karena bangunan yang ada sekarang sudah berusia lebih dari 10 tahun dan sudah mengalami beberapa kerusakan di beberapa titik tertentu, seperti kebocoran yang sering mengganggu pelayanan.

Berkenaan dengan bangunan yang lama, dr Martina Yulianti mengatakan bahwa nantinya bangunan itu akan digunakan menjadi paviliun.

Sementara Bupati Kukar Edi Damansyah berharap pembangunan fisik gedung RSUD AM Parikesit yang sejak awal pengerjaan telah melibatkan para ahli di bidangnya masing-masing tersebut bisa sesuai tepat waktu, dan sesuai standarisasi yang ada pada dokumen perencanaan.

Lebih lanjut, dirinya juga mengajak seluruh pihak terkait untuk ikut mengawasi pelaksanaan kegiatan tersebut, dan dukungan doa seluruh masyarakat Kukar sehingga kegiatannya bisa selesai tepat waktu tanpa halangan yang berarti.

Sekedar informasi, kegiatan yang diawali dengan ritual Tepong Tawar oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura HAM Arifin tersebut turut juga dihadiri diantaranya Dandim 0906 KKR Letkol Inf Jefry Satria, Wakil Ketua DPRD Kukar H.M. Alif Turiadi, Sekda Kukar H Sunggono, perwakilan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar, beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kukar, serta Direktur Operasi PP Urban Arso Anggoro.

Penulis: Tusiman | Penyunting: Agus PS

Advertorial Berita Daerah