PROBOLINGGO (Prudensi.Com)-Setelah melalui penyelidikan yang lumayan lama, akhirnya jajaran Polres Probolinggo berhasil menggulung komplotan pelaku pembakaran mobil yang diduga tiga pelakunya oknum bayaran, sedangkan terduga pelaku utama masih dalam pengejaran yang identitasnya sudah dikantongi petugas kepolisian.
Mobil yang dibakar komplotan pelaku tersebut, mobil Daihatsu Sigra warna hitam dengan Nopol N 1884 QL milik Syaiful Bahri (35) warga Desa Kedung Rejoso Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo.
Peristiwa pembakaran tersebut terjadi pada Selasa 18 Oktober 2022 sekitar pukul 02.00 Wib dan baru terungkap saat ini.
“Komplotan yang diamankan tersebut berjumlah tiga (3) orang yakni DH (40), warga Desa Taman Kecamatan Paiton, M (56) warga kelurahan Patoan Kecamatan Kraksaan, dan BU (43), warga Desa Bucor Kulon Kecamatan Pakuniran. Ketiganya merupakan warga Kabupaten Probolinggo.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan pasca kejadian anggotanya langsung melakukan olah TKP dan mendapati barang bukti satu buah sumbu kain warna merah dengan panjang sekitar 1 meter berbau bensin.
“Awalnya kami dan jajaran sempat kesulitan mengungkap para pelaku pembakaran ini karena mereka melancarkan aksinya dengan begitu terencana dan rapi, namun Alhamdulillah saat ini pelakunya sudah berhasil kami tangkap”, terang kapolres saat jumpa pers di Mapolres Probolinggo, Selasa 23 Mei 2023.
Masih kata khadafi “menyampaikan bahwa tiga pelaku tersebut mendapat imbalan (Dibayar) untuk melakukan pembakaran mobil tersebut sejumlah delapan juta, dari seseorang untuk melakukan aksinya,’’ujar perwira melati dua tersebut.
Beberapa alat bukti juga diperlihatkan dalam jumpa pers itu termasuk, satu unit motor Vario warna hitam yang menurut informasi sepeda motor tersebut milik salah satu oknum kepala desa di Kecamatan Paiton yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya. Namun saat ditanya siapa pemilik motor vario tersebut dan siapa otak pelaku dibalik kasus ini, Kapolres belum bisa memberikan jawaban
Mengenai hal ini (red) “Untuk sementara belum bisa kita jawab, tunggu perkembangan lebih lanjut”, katanya
Dalam jumpa pers tersebut Syaiful Bahri selaku korban juga diberi kesempatan untuk menyampaikan sesuatu.
“Saya sebagai korban mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan jajarannya atas keberhasilan mengungkap kejadian pembakaran mobil milik kami, saya berharap dalam mengungkap komplotan pembakaran mobil ini tidak berhenti sampai disini saja dan dilakukan pengembangan lebih lanjut”, Ungkapnya (Misbahul)