ADV LIPSUS – Ketua Umum Persatuan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyoroti anggaran yang diberikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kaltim kepada PBFI Kaltim sebesar Rp20 juta untuk persiapan Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) di Provinsi Bengkulu.
Hal itu disampaikan Jawad Sirajuddin yang juga merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim saat diwawancara media ini usai menghadiri Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) PBFI Kaltim di ruang rapat KONI Kaltim, jalan Kusuma Bangsa, Samarinda, Sabtu (17/06/2023).
“Kami mendengar katanya hanya Rp20 juta saja anggaran yang diberikan KONI Kaltim, kalau cuma dana Rp20 juta sangat tidak cukup, perlu dicarikan solusi lain. Saya punya tanggung jawab moril supaya bisa berangkat semua dan anggarannya cukup untuk Pra PON bulan Juli yang akan datang,” ujar pria kelahiran Ujung Pandang, 23 Agustus 1966 ini.
Ketua Umum PBFI Kaltim ini melanjutkan, pihaknya mengucapkan syukur Rakerprov PBFI Kaltim dihadiri oleh para pengurus cabang dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim karena akan membahas kesiapan PBFI Kaltim di Pra PON yang tidak lama lagi akan diselenggarakan pada bulan Juli 2023. “Alhamdullilah semua peserta sudah hadir ada sepuluh kabupaten kota dan ini diskusinya dalam rangka Pra PON karena sebentar lagi akan dilaksanakan bulan depan, makanya perlu betul-betul menyeleksi semua atlet yang ada untuk keterwakilan Kaltim,” papar Jawad Sirajuddin.
Untuk target perolehan mendali masih akan dibahas dalam Rakerprov. “Saya kira kalau Kaltim ini tidak pernah mengecewakan, target Pra PON itu emas, tapi supaya bisa ditingkatkan emasnya ini supaya lebih banyak, itu intinya,” tutup Jawad Sirajuddin. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Hadi Purnomo