ADV LIPSUS – Kalimantan Timur mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah kegiatan internasional. Odah Etam menjadi tempat penyelenggaraan Pembukaan OIC-Cultural Activities 2023, Sabtu (09/07/2023) malam.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) dan didukung Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, mendapat apresiasi dari para delegasi negara-negara organisasi kerja sama Islam (OKI).
Yasmi Adriansyah Yunus, yang merupakan delegasi dari Jeddah dan pengurus organisasi kerja sama Islam (OKI) mengungkapkan Apresiasi dan rasa terima kasih yang sangat besar kepada pemerintah Indonesia khususnya Pemerintah provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur yang sudah berkenan menjadi tuan rumah dan memfasilitasi kegiatan OIC-Cultural Activities 2023.
“OIC-CA ini merupakan event yang sangat bagus untuk mempromosikan budaya, kemudian dialog antar agama juga isu- isu yang hangat yang muncul di dunia internasional, kami dari OKI berterima kasih kepada pemerintah Indonesia dan Pemprov Kaltim yang sudah memfasilitasi kegiatan ini terbukti banyak lembaga-lembaga dan negara-negara anggota dari OKI yang hadir di Indonesia” ungkap Yasmi.
Menurutnya, Indonesia terpilih menjadi negara dilaksanakannya kegiatan internasional ini karena merupakan negara yang penduduknya mayoritas Islam hal ini menjadi representasi untuk mewakili negara yang ada di Asia. Terkhusus Kalimantan Timur merupakan kota yang sangat kaya dengan sumber daya alam, keramahan masyarakat Indonesia khususnya Kaltim sudah sangat dikenal, juga ragam budaya yang menjadi nilai sangat tinggi.
“Indonesia di kenal sebagai negara yang memajukan toleransi dan dialog antar agama dan yang paling penting sangat peduli dengan dunia Islam contohnya Indonesia masuk negara yang membela Palestina, dan mendukung perubahan di sejumlah negara Islam seperti Afganistan” ungkapnya.
Ia pun menyampaikan bahwa agenda keseluruhan kegiatan ini sangat produktif dan padat tapi paling penting tindak lanjut dari kegiatan ini yang tidak hanya sekedar menjadi pertemuan saja tapi terbentuk satu kerja sama serta pada kegiatan ini tidak hanya melibatkan aspek pemerintah tapi melibatkan beberapa perguruan tinggi di Kaltim yang akan ikut serta menyukseskan kegiatan.
” Unmul, UINSI, UMKT, Uniba ikut terlibat dalam suksesnya kegiatan ini nantinya akan ada perjanjian atau memorandum of understanding (MoU) antara lembaga-lembaga OKI bersama lembaga perguruan tinggi Kaltim jadi hasil dari kegiatan ini nantinya akan ada berbagai kesepakatan internasional dan nanti akan banyak follow up yang dilakukan karena selain kerja sama perguruan tinggi ada kerja sama dibidang ekonomi, dialog antar agama dan budaya, kewirausahaan pemuda “, lanjut Yasmi.
Harapannya, Kegiatan ini akan menjadi memori dunia bahwa sudah ada peristiwa besar di Kalimantan Timur yang mudah-mudahan menjadi inspirasi bagi dunia Islam bahkan dunia internasional bahwa salah satu daerah di Indonesia yaitu Kalimantan Timur menjadi kota yang telah membawa pesan damai, pesan kemajuan bagi dunia Islam secara umum.
Penulis: Nurfaradiba | Editor : Anika Mustari Beduttang