SAMARINDA – SEJALAN dengan agenda Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI yaitu Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), Madrasah Ibtida’iyah Negeri (MIN) 2 Samarinda yang beralamat di Jalan Sultan Alimuddin, RT. 26, Kelurahan Selili, Kota Samarinda, terus berupaya mengembangkan perpustakaannya agar dapat mewujudkan perpustakaan sekolah yang dapat memberikan suasana nyaman bagi pengunjungnya.
“Kedepannya saya akan membuat perpustakaan itu senyaman mungkin. Jadi artinya, siapapun yang berkunjung ke perpustakaan (MIN 2 Samarinda) merasa nyaman dan betah untuk membaca di sana,” kata Kepala MIN 2 Samarinda Tajuddin saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (24/10/2023).
Tajuddin juga menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan MIN 2 Samarinda sejalan dengan program dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yakni pembangunan perpustakaan digital di sekolah dasar berbasis pendidikan agama Islam di bawah naungan Kanwil Kemenag Kaltim itu.
Tajuddin mengakui, saat ini MIN 2 Samarinda tengah fokus mewujudkan pembangunan perpustakaan digital. Untuk mewujudkan hal itu dia menegaskan, pihaknya tengah mempersiapkan sarana dan fasilitas yang sesuai untuk menunjang keberadaan perpustakaan digital di sekolah yang dipimpinnya itu.
Namun demikian, dia berharap Kanwil Kemenag Kaltim dapat meningkatkan fasilitas bangunan perpustakaan yang telah ada. Tujuannya agar dapat meningkatkan jumlah kunjungan dan dapat lebih mendukung upaya pembudayaan literasi di kalangan siswa.
Sementara dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta didik serta para guru di MIN 2 tentang literasi dan kepustakawanan, MIN 2 Samarinda yang berdiri sejak tahun 1995 ini kata Tajuddin secara rutin melaksanakan kegiatan studi literasi ke Perpustakaan Kota Samarinda.
“Iya, kami ada kegiatan rutin berupa studi literasi ke Perpustakaan Kota Samarinda dalam rangka menumbuh-kembangkan minat baca dan wawasan literasi , tidak hanya kepada peserta didik tetapi juga guru-guru di sini,” jelasnya.
Diakhir perbincangan, Tajuddin menyelipkan harapannya agar layanan Mobil Perpustakaan Keliling milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kaltim dapat secara berkala mengunjungi MIN 2 Samarinda.
“Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan minat baca para murid dengan menyajikan bahan bacaan yang lebih variatif lagi,” pungkas dia. * (Adv)
Penulis : Azis | Editor : Fairuzzabady