DPRD KALTIM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Hasanuddin Mas’ud memiliki harapan untuk acara Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Zone Investment Forum 2023 di Ballroom Hotel Jatra Balikpapan, Rabu (25/10/2023). Ia menghadiri acara itu, mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik.
Kegiatan yang selenggarakan oleh Pemerintah Kota Balikpapan ini bertujuan mengundang para investor dan daerah-daerah yang ada di sekitar ALKI II, yang di dalamnya ada 11 provinsi dan 188 kabupaten dan kota di Indonesia.
Namun khusus kegiatan ini, kabupaten kota yang diundang adalah mereka yang memiliki Investment Project Ready to Offer (IPRO) atau dokumen proposal proyek investasi yang siap untuk ditawarkan. Totalnya ada 14 kabupaten dan kota yang sudah memiliki IPRO.
Saat memberikan sambutan, Ketua DPRD Hasanuddin Mas’ud mengungkapkan bahwa berdirinya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kaltim membuka peluang, tidak hanya bagi Kaltim tapi juga provinsi maupun daerah-daerah di sekitarnya, khususnya yang ada di sekitar AKLI II untuk ikut berperan dalam pembangunan IKN.
Provinsi Kaltim, ungkap wakil rakyat yang biasa disapa Hamas ini, belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan pembangunan IKN. Untuk itu diperlukan keterlibatan sejumlah provinsi lain guna saling melengkapi dalam menopang pembangunan proyek yang menelan anggaran ratusan triliun tersebut. “Kerja sama dengan seluruh provinsi se-Kalimantan, se-Sulawesi dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini kami harapkan akan lahir melalui forum diskusi yang tergabung dalam Internasional Investment Seminar,” kata Hamas.
Dia tidak memungkiri bahwa kegiatan yang diselenggarakan Pemkot Balikpapan ini digagas oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik. “Kegiatan ini digagas Pak Pj Gubernur, pertama diselenggarakan sewaktu beliau menjabat Pj Gubernur Sulawesi Barat, dan hari ini merupakan lanjutan yang kedua. Intinya bagaimana seluruh daerah berperan dalam pembangunan IKN,” tuturnya.
Hamas berharap melalui forum ini, tiap daerah akan memaksimalkan potensinya masing-masing guna memenuhi kebutuhan pembangunan IKN seperti pasir, semen, hingga kebutuhan sandang, pangan, dan papan. “Ke depan, sejuta lebih orang akan migrasi ke Kaltim dan itu memerlukan pasokan beras, ikan dan kebutuhan pangan lain yang cukup,” ujar anggota Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kaltim ini.
Pada acara yang dihadiri Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud, perwakilan pemerintah daerah se-Kaltim, dan Sulawesi itu, Hamas berharap kegiatan diskusi dapat berjalan lancar dan mampu melahirkan ide dan gagasan dalam bentuk kerja sama. Pihaknya yakin kegiatan ini pada level implementasinya ke depan akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian masing-masing daerah terkhusus Kaltim. []
Penulis: Rian
Penyunting: Dita Allia Meidira