DPRD KALTIM – Dunia saat ini tengah diguncang konflik Israel – Palestina, salah satu konflik internasional terpanjang yang masih berlangsung. Bahkan eskalasinya semakin meningkat belakangan ini. Konflik ini juga memantik perhatian rakyat Indonesia.
“Kita harus bersimpati dengan saudara-saudara kita di Palestina yang sedang mengalami penindasan dan kekerasan dari Israel. Kita juga harus mendukung resolusi PBB (Persatuan Bangsa Bangsa, red) menuntut penghentian perang,” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sapto Setyo Pramono saat menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan (sosbang) kepada warga di Jalan Perjuangan, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Samarinda, Rabu (08/11/2023).
Sapto mengaku memahami betapa besarnya perhatian masyarakat Indonesia terhadap penderitaan yang dialami rakyat Palestina akibat konflik tersebut. Namun dia juga mengingatkan agar masyarakat tidak lupa dengan kondisi di dalam negeri, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang juga membutuhkan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kita ini bangsa yang besar dan kaya, tapi juga rentan terpecah belah oleh pihak-pihak yang ingin mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI. Kita harus cerdas dan waspada terhadap paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945,” tegas legislator asal daerah pemilihan (dapil) Samarinda.
Politisi Golkar ini mengatakan bahwa nilai-nilai Pancasila harus dikembalikan ke dalam kurikulum pendidikan, agar generasi muda dapat memahami dan mengamalkan wawasan kebangsaan. “Anak-anak kita harus tahu bahwa NKRI ini dibangun oleh berbagai suku, agama, dan golongan yang berjuang bersama-sama melawan penjajah. Kita harus menghormati dan menghargai perbedaan yang ada di antara kita, karena itu adalah kekayaan bangsa kita,” tutur Sapto.
Sapto berharap sosialisasi wawasan kebangsaan ini dapat memberikan pemahaman dan motivasi kepada masyarakat untuk menjaga dan mempertahankan NKRI. “Kita harus belajar dari Palestina, yang sampai sekarang masih berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan dan kedamaian. Kita harus bersyukur bahwa Indonesia sudah merdeka dan damai, tapi kita juga harus berjuang untuk mempertahankannya,” seru Sapto.
Sebagai masyarakat Indonesia, Sapto mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga persatuan, memahami pentingnya keadilan internasional, dan berkontribusi pada perdamaian dunia. Dalam konteks tragedi kemanusiaan di Palestina, Sapto mendukung rakyat Palestina yang berjuang untuk hak mereka atas kemerdekaan dan kedamaian. “Tentang tragedi kemanusiaan di Palestina, kita harus mendukung rakyat Palestina yang sedang berjuang untuk hak mereka atas kemerdekaan dan kedamaian. Kita juga harus mengecam penyerangan yang dilakukan oleh Israel terhadap tanah Gaza. Saya prihatin dan turut berduka cita atas apa yang terjadi di tanah Palestina, semoga konflik ini segera berakhir,” pungkas Sapto. []
Penulis: Rian
Penyunting: Dita Allia Meidira