KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersinergi untuk menyelesaikan permasalahan di sektor pertanian. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penanganan masalah ketersediaan air dengan membangun sumur pompa di lima kawasan pertanian sebagai contoh.
Kepala Dinas PU, Wiyono, mengatakan bahwa ketersediaan air menjadi persoalan utama di bidang pertanian. Pemkab Kukar telah menetapkan lima kawasan pertanian yang akan menjadi fokus untuk mengatasi permasalahan ini. “Kami Dinas PU berusaha untuk bersinergi dengan Distanak, memetakan titik-titik yang memerlukan perhatian, dan menghindari kesalahan,” ungkapnya, (17/11/2023).
Wiyono menekankan pentingnya sinergi antara Dinas PU dan Distanak dalam menyelesaikan masalah pertanian. Dinas PU telah memetakan lima kawasan yang membutuhkan perhatian khusus, dan harapannya adalah Distanak dapat memprioritaskan area tersebut untuk pembenahan.
Wiyono mengucapkan “Rencananya, sumur pompa akan dibangun pada tahun 2024, bekerja sama dengan Distanak Kukar. Lokasi pemasangan sumur pompa akan diidentifikasi setelah melakukan penawaran dan sinkronisasi program antara Distanak dan Dinas PU, Apabila pola ini berhasil, rencananya akan diadopsi di daerah lain untuk memastikan ketersediaan air yang memadai,” jelasnya.
Wiyono menambahkan bahwa menurut Ketua Tim Percepatan Pembangunan Pertanian Kukar, Prof. Rusdiansyah, permasalahan pertanian terkait dengan ketersediaan air dan kesehatan tanah. Evaluasi terkait permasalahan ini dijadwalkan untuk tahun depan, dengan fokus pada solusi yang berkelanjutan.
Penulis : Eko Sulistyo | Penyunting : Nursiah