KUTAI KARTANEGARA – Sektor pertanian dalam arti luas menjadi salah satu program yang difokuskan oleh Pemerintah Desa Loa Duri Ulu Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara. Sektor pertanian yang dikembangkan adalah padi sawah. Ini dilakukan dalam rangka menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Kepala Desa Loa Duri Ulu, Muhammad Arsyad, luasan wilayah sektor pertanian mencapai 150 hektar. “Di desa kami luas lahan pertanian capai 150 hektar, itu termasuk potensi pertanian dari padi hingga hortikultura ,”tegasnya belum lama ini, (22/11/2023).
Ia mengatakan, untuk program pengembangan itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, “Fokus pengembangan saat ini terletak di Dusun Pimping, yang membutuhkan perbaikan irigasi dan kelengkapan alat serta mesin pertanian ,”katanya.
Selain itu, penyaluran pupuk dan benih bagi para petani dilakukan. Harapannya, hasil pertanian bisa meningkat dan ke depan menjadi salah satu daerah lumbung pangan bagi Kutai Kartanegara.
Langkah-langkah ini diambil sebagai upaya untuk memaksimalkan potensi pertanian di desa, “Kita berharap dapat memberikan kontribusi signifikan sebagai penyedia pangan untuk mendukung Ibu Kota Nusantara .”ujarnya seraya menambahkan bahwa hasil pertanian dengan luasan 1 hektar menghasilkan 3 ton beras.
Penulis : Eko Sulistyo | Penyunting : Nursiah