DPRD KALTIM – Dunia saat ini tengah diguncang konflik Israel – Palestina, salah satu konflik Internasional terpanjang yang masih berlangsung, bahkan eskalasinya semakin meningkat belakangan ini, konflik ini juga mematik perhatian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Pesan saya bagaimana menjaga toleransi, keberagaman ini dan kita satu anak bangsa, kita lihat yang ada di Ukraina sama Palestina selalu berperang,” kata anggota Komisi II DPRD Provinsi Kaltim Sapto Setyo Pramono saat menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) kepada warga di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda. Sabtu (25/11/2023).
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan dengan adanya Sosbang dapat mengingatkan empat pilar kebangsaan sebagai tatanan hidup berbangsa dan bernegara yang bertujuan agar masyarakat dapat memahami pemikiran dan nilai-nilai kebangsaan berlandaskan Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bineka Tunggal Ika, serta Undang Undang Dasar 1945. “Makanya dengan adanya inilah (empat pilar kebangsaan, red) mencegah perbedaan suku dan agama itu sangat fundamental jangan sampai masalah perbedaan agama menjadi penyebab gesekan,” ujar Sapto, Sapaan akrabnya.
Sebagai warga Kaltim, Sapto mengingatkan nilai-nilai Pancasila harus diterapkan dan dipegang teguh untuk menangkal perpecahan yang tidak ingin Kaltim dalam kondisi yang damai oleh segelintir orang. “Ingat bahwa provokasi ada bagian kelompok tertentu yang menginginkan perpecahan khususnya jangan sampai Kaltim itu damai,” kata Sapto.
Dijelaskannya, DPRD Kaltim tentu berharap agar masyarakat tidak mudah terpancing dan tidak mudah terpecah terbelah, sehingga terkotak-kotak akibat ulah sekelompok orang yang ingin menjadi pemimpin lalu membuat ulah yang ujungnya merugikan masyarakat sehingga harus diwaspadai.
“Jangan sampai terpolarisasi masing-masing warga kita jangan sampai terpecah belah itu yang perlu ditanamkan bahwa cikal bakalnya membangun Kaltim itu luar biasa dan jangan sampai gara-gara orang mau menginginkan suatu hal melempar isu dan sebagainya terpecahlah kita, mereka mendapat keuntungan kita yang hancur itu yang harus kita waspadai,” harap legislator asal daerah pemilihan Kota Samarinda ini.
Pada sosialisasi tersebut, Sapto didampingi dua narasumber yakni komandan Barisan Serbaguna (Banser) Kaltim Murjani dan Eko Susanto Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim dab dihadiri puluhan warga dari Rukun Tetangga (RT) 23 serta tokoh masyarakat di lingkungan Kelurahan Simpang Tiga. []
Penulis: Riyan
Penyunting: Dita Allia Meidira