ADVERTORIAL – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Rozani Erawadi mengatakan kondisi ketenagakerjaan di Kaltim sudah mulai pulih. Hal ini bisa dilihat dari data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2023 sebesar 5,31 persen, turun 0,40 persen dibandingkan bulan Agustus 2022.
“Kota Balikpapan yang mencatat TPT tinggi hal ini harus bisa dimaklumi disebabkan Balikpapan itu kan tempat orang datang ya” kata Rozani disela acara pembukaan Job Market Fair (JMF) 2023 yang pelaksanaannya dari tanggal 1-3 Desember 2023 di Pentacity Mall Balikpapan, Minggu (03/12/2023).
Dia juga menyampaikan jika dilihat dari data TPT maka kegiatan JMF 2023 ini sangat penting dalam rangka mempercepat pertemuan antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja. Pertemuan di event ini memungkinkan bagi perusahaan untuk tidak hanya menginformasikan mengenai lowongan pekerjaan saja tetapi juga melakukan seleksi awal mencari calon tenaga kerja yang cocok dengan kebutuhan.
Sementara bagi pencari kerja memberikan akses langsung untuk memperoleh informasi terkini tentang lowongan pekerjaan. Mereka dapat memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan agar semakin mempercepat proses penempatan.
Berdasarkan data BPS penduduk yang bekerja di Kaltim per Agustus 2023 sebanyak 1.847.295 orang meningkat sebanyak 100.375 orang dari pada Agustus 2022. Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan penyerapan tenaga kerja terbesar adalah pada sektor pertambangan dan penggalian sebesar 23.564 orang.
Kegiatan JMF 2023 menjadi momentum krusial dalam mengurangi kesenjangan antara pencari kerja dengan peluang kerja. Membangun jembatan langsung yang menghubungkan mereka untuk mendukung dan peningkatan kesempatan kerja di Kaltim.(ADV/AJS/DISKOMINFO)