Sembako di Tanah Bumbu Relatif Aman Pasca Tahun Baru

Sembako di Tanah Bumbu Relatif Aman Pasca Tahun Baru

BATULICIN – Pasca Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ketersediaan kebutuhan bahan pokok atau sembako di seluruh distributor dan pasar tradisional Kabupaten (Kab.) Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan (Prov. Kalsel), relatif aman atau cukup.

Kepala Bidang Perdagangan dan Kemetrologian pada Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagri) Tanah Bumbu H. Akhmad Heriansyah, di Batulicin, Senin (22/01/2024) mengatakan, hasil monitoring yang dilaksanakan oleh Tim Satgas Pangan bahwa stok kebutuhan pokok di beberapa distributor diperkirakan cukup hingga satu bulan kedepan.

“Pakan lalu kami baru melakukan monitoring di seluruh distributor dan pasar yang ada di Kecamatan (Kec.) Simpang Empat dan Kec. Kusan Hilir, dari hasil monitoring semuanya relatif bahkan ada beberapa harga kebutuhan pokok turun yang turun hingga 50-70, persen,” kata Hariansyah.

Seperti harga cabai rawit pada Januari pekan pertama sebelumnya mencapai Rp120.000 per kilogram (kg) turun Rp10.000 per kg menjadi Rp110.000. Dan pekan ini harga cabai turun lagi sekitar 50 persen menjadi Rp50.000 per kg. Selain cabai, harga sayur tomat juga menurun hingga 20 persen dari Rp35.000 per kg kini menjadi Rp28.000 per kg.

Harga sayur buncis dari Rp25.000 per kg kini menurun 50 persen menjadi Rp12.000 per kg, harga terong dari Rp12.000 turun Rp2.000 menjadi Rp10.000 per kg. Termasuk harga sayur wortel juga ikut turun hingga 70 persen dari harga Rp50.000 per kg menjadi Rp15.000 per kg.

Menurut dia, turunnya sebagian harga bahan pokok di pasar Tanah Bumbu dikarenakan pasokan melimpah dan distribusi yang cukup lancar dan permintaan barang mulai normal kembali. “Kami pastikan stok barang atau kebutuhan bahan pokok di Tanah Bumbu baik di seluruh pasar maupun di distributor aman dan cukup hingga satu bulan ke depan,” terangnya.

Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Ampera Kec. Simpang Empat Idha menuturkan,  sebagian besar harga kebutuhan pokok yang mulai normal atau turun dikarenakan telah melalui momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.”Biasanya, seminggu sebelum atau setelah momen natal dan tahun baru jumlah permintaan kebutuhan bahan pokok semakin meningkat sehingga harganya juga ikut naik. Namun kini sudah normal kembali,” tutur Idha.

Redaksi02

Berita Daerah Berita Lainnya