Polisi Depok Selidiki Anggota Ormas yang Tewas Membusuk di Kosan

Polisi Depok Selidiki Anggota Ormas yang Tewas Membusuk di Kosan

DEPOK – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres)  Metropolitan (Metro) Depok, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Arya Pradana, menyebut pihaknya masih menyelidiki kasus kematian pria berinisial IZ, 42, anggota organisasi masyarakat (Ormas) yang ditemukan tewas membusuk di kamar kos, Pondok Cina, Beji, Kota Depok pada, Kamis, (08/02/2024).

Arya mengaku belum bisa memastikan, IZ tewas setelah dihabisi temannya seusai menenggak minuman keras (miras). Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut. “Sementara masih dalam penyelidikan. Dugaannya begitu tewas ditangan teman didahului menenggak miras bersama, tapi masih dalam penyelidikan sampai saat ini. Karena belum ada keterangan yang menyatakan itu semua masih dugaan,” kata Arya, Senin (12/02/2024).

Arya memastikan Closed Circuit Television (CCTV) atau kamera pengawas di sekitar lokasi mati tidak ada yang aktif merekam kejadian tersebut. “CCTV-nya mati semua sudah di cek, nggak (tidak, red) ada yang aktif,” ujarnya. Sebelumnya, Seorang pria ditemukan tewas dengan kondisi membusuk di rumah indekos di Beji, Kota Depok pada, Kamis, (08/02/2024).

Korban yang diketahui bernama Indra Zulkarnaen (42) ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB. “Penemuan sekitar jam 13.00 WIB. Korban Indra Zulkarnaen dengan alamat KP. Palsi Gunung, Kecamatan (Kec.) Cimanggis, Kota Depok,” kata  Kepala Urusan Hubungan Masyarakat (Kaur Humas) Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, Jumat, (09/02/2024).

Korban saat ditemukan sudah dalam posisi telentang dan kepala tertutup bantal. “Saksi pertama mengetahui bau busuk pada, Selasa, (06/02/2024) jam 06.00 WIB, mengecek bau busuk 3 hari tidak hilang,” ujar Made. Bau menyengat itu makin keluar dari kamar indekos yang beralamat di Jalan Jambu, Beji tersebut. Hingga akhirnya, saksi kembali mengecek indekos tersebut kemarin. “Saksi melihat kaki bengkak dan bau busuk sangat menyengat dari kamar tersebut,” katanya. []

Redaksi02

Berita Daerah Berita Lainnya Kasus