RANTAU – Ribuan warga antusias berbelanja di Pasar Murah yang digelar Dinas Perdagangan (Disperdag) Tapin, di Kecamatan(Kec.) Tapin Selatan (Tapsel). Setidaknya ada 1.000 paket sembako disediakan untuk ditebus masyarakat dengan harga lebih terjangkau di bandingkan di pasaran.
“Per paket harganya 209 ribu rupiah. Tapi kita subsidi 109 ribu, jadi warga hanya menebus 100 ribu rupiah,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan Tapin, Sugian Noor di halaman Kantor Camat Tapsel, Senin (26/02/2024).
Dia pun menyebut, tujuan daripada pelaksanaan Pasar Murah reguler ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan stabilitas harga di pasaran. Sebagaimana diketahui, jelang Puasa Ramadhan harga sejumlah kebutuhan pokok mulai merangkak naik.
Kegiatan serupa juga digelar di 12 Kec. untuk seluruh kawasan di Kabupaten (Kab.) Tapin secara terjadwal. Sementara itu, Johan, warga yang turut mengantri mengaku senang dengan digelarnya Pasar Murah ini. “Lumayan, ini jauh lebih murah daripada beli di pasar,” sebutnya antusias.
Adapun setiap paket yang didapat, lelaki paruh baya ini mengatakan ada beras 5 kg, 2 kg gula 2 kg tepung, 2 liter minyak goreng dan 1 kg telur.
Selain Tapin Selatan, Banjarmasin pun mengadakan operasi pasar murah jelang bulan Ramadhan, pada Jumat (08/03/2024) nanti. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindagkop) Kota Banajrmasin, Ichrom Muftezar, Kamis (22/02/2024).
Tezar sapaan akrabnya mengatakan, menjelang Ramadhan saat ini kebutuhan pokok masih cukup. Bahkan bebernya berdasarkan data dari dinasnya tercatat jika harga beras Mayang mutiara justru turun Rp 1.000 per liter. “Harga beras ada penurunan. Tapi ada juga sayur yang naik. Tapi masih dalam batas wajar,” katanya.
Ia menyebut, untuk bulan Ramadhan yang terpenting menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran. “Kenaikan biasanya Ramadhan dan menjelang hari raya. Memang saat perayaan keagamaan ada kenaikan,” katanya.
Ia juga meminta Bulog untuk menjaga ketersediaan bahan pokok. Bahkan untuk menjaga inflasi pihaknya juga menggelar 21 kali pasar murah. Dimana pada pasar murah ini ada beras, gula, dan minyak.
“Minyak itu dua liter. Gula juga dua kilogram. Ini menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR),” jelasnya. Pada Ramadhan nanti ia memprediksi akan ada peningkatan permintaan. Bahkan mencapai 30 persen.
Redaksi 03