PONOROGO – Pelajar SMA di Ponorogo sungguh miris, nekat melakukan pelecehan seksual menjadi begal payudara beraksi di jalanan gelap yang kurang penerangan jalan umum (PJU).
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ponorogo Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anton Prasetyo mengatakan kejadian itu terjadi di Jalan Ponorogo Pacitan, tepatnya di sekitar Kecamatan (Kec.) Balong. Korbannya seorang perempuan berinisial S (21). “Aksi begal payudara tersebut terjadi ketika korban melewati Jalan Ponorogo-Pacitan, sekitar Kec. Balong yang gelap. Korban di pepet pelaku saat naik motor,” ujar Anton, Rabu (28/02/2024).
Aksi tak senonoh Anak Baru Gede (ABG) tersebut terekam Closed Circuit Television (CCTV). Beruntung, korban mengingat pelat nomor motor pelaku sehingga memudahkan polisi melakukan penangkapan. “Korban melapor ke polsek terdekat karena hafal pelat nomor akhirnya dengan mudah kami tangkap. Kalau ada korban lain bisa melapor juga,” katanya.
Sementara itu, Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Ponorogo Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ryo Pradana berdasarkan pengakuan dari ABH tersebut, perbuatannya menjadi begal payudara telah dilakukan sebanyak dua kali. “Sama-sama di Jalan Raya Ponorogo-Pacitan, satu di Kec. Balong yang barusan, dan satu lagi di Kec. Slahung,” ucap Ryo.
Aksi pertama tidak terungkap. Dia pun ketagihan dan melakukannya lagi sepekan yang lalu. Namun, dia apes lantaran korban hafal pelat nomor motornya. “Di situ memang tempatnya gelap dan pelaku bukan sekali ini saja melakukan aksinya, melainkan dua kali melecehkan seorang perempuan,” tuturnya.
Adapun motif dari remaja berusia 17 tahun itu melakukan perbuatannya tersebut hanya sekadar iseng. “Hanya iseng saja, bukan karena kelainan atau ada sebab lainnya. Kami terus mendalaminya,” pungkasnya.
Redaksi 03