Nenek di Sebulu Temukan Cucu Dalam Kondisi Gantung Diri, Polisi Lakukan Olah TKP

Nenek di Sebulu Temukan Cucu Dalam Kondisi Gantung Diri, Polisi Lakukan Olah TKP

SEBULU – Kepolisian Sektor (Polsek) Sebulu melakukan evakuasi terhadap pemuda 18 tahun berinisial AAS, yang ditemukan gantung diri, di rumahnya yang terletak di Kecamatan (Kec.) Sebulu, Kabupaten (Kab.) Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi (Prov.) Kalimantan Timur (Kaltim), pada Selasa (12/03/2024) Beberapa waktu lalu, sekitar pukul 20.30 WITA. Jasad korban ditemukan oleh Jauhariah, yang merupakan nenek korban.

Awalnya nenek korban mencari keberadaan korban, karena tidak kunjung pulang saat memasuki waktu berbuka puasa. Sehingga saksi mencoba mencari korban di rumah tempat korban biasa tinggal yang berada di seberang jalan. Saat sampai di rumah tersebut, nenek korban mencoba menggedor pintu rumah namun tidak ada yang merespons.

Nenek korban pun mendorong jendela dan masuk kedalam rumah melewati jendela sambil memegang senter. Selanjutnya nenek korban masuk ke dalam rumah dan berusaha mencari korban dengan menggunakan senter, karena didalam rumah memang tidak ada lampunya. Ternyata nenek korban menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung di tali ayunan.

“Kemudian nenek korban keluar dari rumah sambil berteriak meminta pertolongan kemudian tetangga dan warga berdatangan dan membantu untuk menurunkan korban dari tali gantungan tersebut,” ungkap Kepolisian Resor  (Kapolres) Kukar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Heri Rusyaman.

Selanjutnya nenek korban pun melaporkan peristiwa tersebut kepada kepala dusun dan melaporkan ke Polsek Sebulu. Dengan adanya peristiwa tersebut anggota Polsek Sebulu bersama Tim  Indonesia Authomatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Kukar, menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan baik di TKP maupun pada jenazah korban.

Saat akan dilakukan visum, namun pihak keluarga menolak untuk membawa korban ke rumah sakit (RS) dan menolak untuk dilakukan visum, pihak korban menyampaikan bahwa peristiwa tersebut adalah murni bunuh diri karena memang tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan pihak keluarga sudah mengikhlaskannya. []

Redaksi02

Berita Daerah Berita Lainnya Hotnews Kasus