SUKABUMI – Belasan personel dari Satuan Polisi Air dan Udara (Satpol Airud) Polres Sukabumi, bersih bersih sampah di pantai Citepus muara, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Sabtu, (08/06/2024). Sebagaimana dilansir Radar Banten, pantauan di lapangan, sebanyak kurang lebih 15 personel Satpol Airud dibantu masyarakat sekitar sejak pagi hingga siang terlihat antusiasn melaksanakan bersih bersih sampah yang berserakan di sepanjang pesisir pantai Citepus muara.
Kasatpol Airud Polres Sukabumi Tenda Sukendar mengatakan, pihaknya melaksanakan bersih-bersih sampah di pantai Citepus Muara tersebut dalam rangka memperingati World Ocean Day 2024. “Jadi dalam rangka, membersihkan sampah di pantai dan laut sesuai dengan perintah pimpinan, juga dari Direktorat Polda Jabar dan dari Polres Sukabumi untuk melaksanakan bersih-bersih sampah di pantai,” ungkap Tenda saat diwawancara jurnalis Radar.
Dijelaskan Tenda, sengaja mengambil lokasi bersih bersih sampah di pantai Citepus muara, karena sejauh ini sangat representatif bagi para wisatawan untuk berlibur, dan nyaris tiap hari selalu ramai. Jadi wisatawan yang mau ke tempat wisata sangat terlihat di sini, bila mana ini kotor oleh sampah, makanya citra kita akan tercoreng,” jelasnya.
“Maka dari itu kita fokuskan di Muara Citepus ini supaya wisatawan yang berkunjung tempat wisata yang ada di Palabuhanratu itu merasa nyaman, aman dan betah mengunjungi pantai di Kabupaten Sukabumi,” imbuhnya. Adpaun kebanyakan sampah-sampah yang berhasil dikumpulkan, kata Tenda lagi yakni sampah sampah hasil dari rumah tangga ataupun keluarga, juga sampah dari warung-warung yang berada di sepanjang bantaran Citepus muara yang diduga masih membuang ke pinggir pantai.
“Makanya bisa kita lihat, kebanyakan sampah sampah bekas kelapa, sampah-sampah botol bekas minuman dan yang lainnya. Kami turunkan anggota kami ada 15 orang, terus ada dari warga juga simpati dari peduli pantai bersih warga Citepus, warga Cidahon dan Citepus muara,” terangnya.
Lanjut Tenda, pihaknya menyediakan kantong sampah sekitar 50 kantong dan hasilnya mayoritas nyaris terisi semua sehingga sebagian dikumpulkan untuk nantinya menunggu kendaraan pengangkut sampah untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir. “Nanti kita angkut, karena kalau kita diamkan di lokasi takutnya kebawa lagi arus, kita diusahakan nanti diangkut,” paparnya.
“Diimbau kepada masyarakat, khususnya kepada (pemilik) warung-warung, kepada wisatawan juga, ke warga, untuk membuang sampah kepada tempatnya. Kepada (pemilik) warung-warung harus menyediakan tempat sampah masing-masing, jadi bila mana nanti ada pengangkut sampah bisa langsung dievakuasi, jangan membuang sampah ke pantai,” tandasnya. []
Putri Aulia Maharani