JAKARTA – Masjid Istiqlal menerima sumbangan hewan kurban dari kelompok non-muslim pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, di antaranya sapi dari komunitas Tionghoa dan pengurusan Gereja Katedral. Sebagaimana dilansir dari KOMPAS.com, “Yang menarik justru kawan-kawan juga memberikan sedekah ya dari kelompok non-muslim.
Ada dari katedral sapinya besar, kemudian juga ada dari rekan rekan kita dari komunitas Tionghoa,” ujar Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Senin (17/6/2024) kemarin. Nasaruddin mengatakan, sumbangan hewan kurban tersebut menjadi wujud solidaritas dan kepedulian terhadap sesama di tengah momentum Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Dengan ada sumbangan hewan kurban dari kelompok no-muslim ini. Hal ini membuat Masjid Istiqlal bisa lebih banyak mendistribusikan daging kurban untuk orang-orang yang membutuhkan. Ziarah Kubro, Tradisi Masyarakat Arab-Palembang Menyambut Ramadhan Artikel Kompas.id “Itu juga memberikan tambahan hewan kurban untuk kami distribusikan kepada mereka yang berhak,” ucap Nasaruddin.
Adapun proses pemotongan hewan kurban yang telah diserahkan ke Masjid Istiqlal akan dilaksanakan pada Selasa. Nantinya, daging-daging tersebut akan langsung didistribusikan ke sejumlah tempat, yakni panti asuhan hingga rumah penghafal al-quran binaan Masjid Istiqlal.Dengan begitu, tidak ada antrean pengambilan daging ataupun pembagian daging secara langsung di area Masjid Istiqlal.
“Kita yang proaktif mengantarkan dengan tiga model, ada yang diantarkan dagingnya ke lembaga-lembaga tertentu misalnya di panti asuhan, dipotongkan bahkan ditimbang-timbang di sini. Kemudian juga ada yang diserahkan hewan kurban ke asrama-asrama thafidz Qur’an, kemudian asrama-asrama pesantren, dan tahun lalu ada juga yang kita berikan dalam bentuk uang,” jelas Nasaruddin. []
Putri Aulia Maharani