Penyebab Ledakan dan Kebakaran Gudang LPG Sukojin Masih Tidak Jelas, Korban Meninggal Bertambah Jadi 16 Orang

Penyebab Ledakan dan Kebakaran Gudang LPG Sukojin Masih Tidak Jelas, Korban Meninggal Bertambah Jadi 16 Orang

DENPASAR – Hingga kini, penyebab kebakaran gudang gas elpiji milik Sukojin, 50, di Jalan Cargo Taman I, Desa Ubung Kaja, Denpasar, belum juga terungkap. Pihak Polresta Denpasar berdalih olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pengembangan sementara berlangsung. Sebagaimana dilansir dari RadarBali.id, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Laorens Rajamangapul Heselo mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan lebih lanjut termasuk mengenai penyebab kebakaran gas elpiji, hingga Selasa (18/6/2024).

Dikatakan, pemeriksaan baru dijadwalkan dalam waktu dekat ini, adapun pemeriksaan terhadap tersangka Sukojin, 50, asal Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) yang telah ditahan, juga para saksi-saksi maupun lainnya. “Karena masih libur, kita atur jadwal kegiatan pemeriksaan,” jelasnya.

Sementata oleh TKP terus dilakukan. Pin dikatakan, sejauh ini iihak Kepolisian mendapat informasi bahwa total korban meninggal mencapai 16 orang. Teranyar, korban ke 16 bernama Didik Suryanto, 49. Ia mengalami luka bakar 84 persen. “Didik meninggal, Selasa 18 Juni 2024 pukul 04.27,” sebutnya.

Sebelumnya, Didik sempat dilarikan ke RSD Mangusada, Mengwi, Badung, karena luka bakar yang cukup parah. Namun karena kondisinya makin kritis, ia dirujuk ke RSUP Prof. Ngoerah Denpasar.

Selama di rawat di rumah sakit terbesar di Hingga kini korban luka bakar yang masih mendapatkan perawatan intensif hanya tersisa dua orang saja. Yakni Ahmad Tamyis Mujaki, 25, dengan luka bakar 72 persen dan Suherminadi, 47, dengan luka bakar 30 persen.

Seperti berita sebelumnya, Sukojin juga dianggap lalai dalam kebakaran hingga membuat kerugian mencapai Rp 50 Miliar lebih, mengingat tidak hanya gudang gas elpiji yang terbakar, tapi juga gudang pipa paralon milik PT Tratas Inti Bangunan yang ada dibelakang gudang gas dan gudang Kimia Farma.

Gudang pipa mengalami kebakaran akibat merembetnya api dari gudang gas, sedangkan gudang Kimia Farma mengalami imbasnya setelah tabung gas 3 kilogram memecahkan atap gedung dan kaca-kaca yang bagian meeting roomnya. []

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah