SAMARINDA – Angkat Berat Kaltim menjadi salah satu tumpuan untuk mendulang medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Sebagaimana dilansir dari KaltimPost, Itu berkaca pada penampilan di edisi PON sebelumnya di Papua. Di Bumi Cenderawasih, angkat berat berhasil mendulang satu medali emas lewat lifter andalan, Widari.
Di Aceh-Sumut September mendatang, angkat berat tetap mengusung target satu medali emas. Namun di sisi lain, ada harapan bagi Kaltim menambah pundi emas. “Target realistisnya tetap satu emas. Tapi kita akan berupaya agar bisa mendapatkan dua medali emas, mohon doanya saja,” ungkap Muhammad Susanto, pelatih angkat berat Kaltim.
Berbeda dengan cabor lainnya yang sudah melakukan try out, angkat berat hingga saat ini memilih untuk fokus di Samarinda saja. Sebab, menurut Santo, saat ini tidak ada event yang perlu diikuti. “Karena memang tidak ada event yang harus kita ikuti. Ada event bagus di Asia, tapi mepet dengan PON. Jadi kita tidak mau ambil risiko takutnya justru cedera,” imbuh Santo.
Meski berlatih di Samarinda, Santo mengatakan tetap terus melakukan pemantauan kekuatan daerah lain. Setidaknya ada empat daerah yang akan jadi pesaing ketat di Aceh nanti. “Ada Lampung, Jatim, Jabar, Riau dan DKI Jakarta yang terus kita pantau. Tapi fokus utama tetap pada diri sendiri,” tukas Santo. []
Putri Aulia Maharani