Insiden di Makassar: Pendemo Banting Polisi, Kepala Polisi Bocor dan Kejang

Insiden di Makassar: Pendemo Banting Polisi, Kepala Polisi Bocor dan Kejang

MAKASSAR – Anggota polisi yang terluka usai dibanting massa pendemo kini masih dirawat intensif di rumah sakit (RS) lantaran mengalami luka dibagian kepala. Sebagaimana dilansir dari KOMPAS.com, Polisi yang berdinas sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Rappocini bernama Bripka Sulaiman itu mengalami luka bocor pada kepalanya usai terbentur aspal.

Kapolsek Rappocini AKP Mustari Alam mengatakan, Bripka Sulaiman awalnya hendak mengamankan salah satu mahasiswa yang berbuat anarkis saat demo. “Salah satu pengunjuk rasa yang diduga melakukan tindakan anarkisme, saat hendak diamankan pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas,” ucap Mustari.

Saat itu, mahasiswa tersebut langsung berupaya melepaskan diri, Bripka Sulaiman pun dibanting oleh mahasiswa tersebut hingga kepalanya terbentur ke aspal. Terlibat Pembunuhan Kepala Distrik di Fakfak, Lima Anggota KKB Tewas “Kepalanya terbentur di aspal hingga mengeluarkan darah serta Bripka Sulaiman sempat mengalami kejang – kejang sehingga personil langsung menolong,” bebernya. Saat ini mahasiswa yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap Bripka Sulaiman sudah diamankan. Mahasiswa tersebut diketahui berinisial SL (20).

“Saat ini sudah ada delapan mahasiswa yang diamankan, masih dilakukan pemeriksaan,” tandasnya.  Sebelumnya, kericuhan terjadi saat aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa di depan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Senin (8/7/2024). Diketahui, puluhan mahasiswa tersebut melakukan unjuk rasa terkait penolakan kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang disebut dapat menyengsarakan masyarakat kecil. []

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah Kasus