BANDAR LAMPUNG – Tersangka anggota geng motor yang melakukan pembegalan, uangnya untuk mabuk. Para tersangka tersebut membacok dan merampas pengendara motor pada wilayah flyover Kemiling beberapa waktu lalu. Sebagaimana dilansir dari Lampost.co, kemudian para anggota geng motor itu mengaku tidak memiliki uang untuk membeli minuman keras atau miras. Sehingga terpaksa melakukan perbuatan tersebut. Tersangka Galih mengakui, bersama rombongan hendak melakukan tawuran dan melihat korban melintas pada lokasi kejadian.
“Uangnya kami mau buat mabok beli miras,” katanya, Senin, 15 Juli 2024. Selanjutnya ia mengaku, saat melakukan aksinya dalam keadaan terpengaruh alkohol. Sehingga tidak memilih-milih korban. “Lagi mabok, lihat korban langsung hajar aja,” katanya. Selanjutnya, usai berhasil merampas sepeda motor korban. Kawanan anggota geng motor itu menjual motor Beat seharga Rp1.5 juta rupiah. “Ya kami bagi-bagi dan beli miras,” katanya.
Sementara itu, korban perampokan itu yakni Zeta Novandra (17) dan Fiki Juansyah (15). Zeta merupakan korban yang motornya terampas. Sedangkan Fiki Juansyah mengalami luka robek pada belakang telinga bagian kanan akibat sabetan senjata tajam (sajam). Ayah korban, Encep Yaya Saputra mengucapkan terimakasih banyak kepada Polsek Kemiling. Karena telah mengungkap kasus yang menimpa anaknya. “Saya terimakasih banyak kepada Kapolsek Kemiling dan jajarannya karena telah mengungkap kasus anak saya,” katanya.
Sebelumnya, Polsek Kemiling membekuk dua pelaku anggota geng motor sadis yang membacok dan merampas pengendara motor. Pelaku teramankan pada kediamannya masing-masing, Sabtu, 13 Juli 2024 sekitar pukul 00.30 WIB. Tersangka yang teramankan yakni Galih Desta Alfajar (20) dan Yogi Saputra (17). Sementara PK belum tertangkap dan menjadi daftar pencarian orang (DPO). Para pelaku melakukan aksinya pada wilayah Flyover Kemiling, Jalan Pramuka, Bandar Lampung, Kamis, 20 Juni 2024 sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Sementara korban perampokan itu yakni Zeta Novandra (17) dan Fiki Juansyah (15). Zeta merupakan korban yang motornya terampas. Sedangkan Fiki Juansyah mengalami luka robek pada belakang telinga bagian kanan akibat sabetan senjata tajam (sajam). []
Putri Aulia Maharani