Kebakaran di GDLN Universitas Udayana, Diduga Akibat Konsleting Server, Mahasiswa Panik

Kebakaran di GDLN Universitas Udayana, Diduga Akibat Konsleting Server, Mahasiswa Panik

DENPASAR – Mahasiswa yang sedang berada Kampus Universitas Udayana, Jalan PB. Sudirman Denpasar Kampus Unud, Sudirman Denpasar, mendadak panik. Bagaimana tidak, listrik sempat padam, tertba Gedung Development Learning Network (GDLN) atau berfungsi sebagai Pusat Data (IT dan Server) terbakar di jam kuliah. Sebagaimana dilansir dari radarbali.id, Kejadian, Selasa 16 Juli 2024 sekitar pukul 13.45.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, bangunan beserta peralatan server jaringan dilaporkan hangus dalam kebakaran Gedung Development Learning Network (GDLN) Kampus Universitas Udayana. Berdasarkan sejumlah saksi, baik dosen, staf hingga sekuriti, diketahui bahwa asap dan api muncul dari atap gedung megah berlantai dua.

“Ya, peristiwa ini diketahui seorang staf Unit Media GDLN berteriak setelah melihat kemunculan asap dari atap ruang Unit Sumber Daya GDLN Unud di lantai dua,” kisahnya. Teriakan kebakaran itu membuat semua staf, mahasiswa hingga dosen langsung lari keluar gedung. Seketika api semakin cepat membesar.

Sembuat saksi mata yaknin Dwi Pardita, 29, Staf Unit Media GDLN UNUD, semakin panik dan hanya bisa berupaya menghubungi pihak pemadam kebakaran. Sementara, I Wayan Agus Purnawan yang bekerja sebagai satpam Kampus Unud menceritakan, sekitar pukul 11.00.

“Mendengar suara ledakan dari mesin genset di gedung depan yang memicu listrik padam. Berselang 30 menit, listrik kembali menyala menggunakan genset cadangan,” kisah Juru Bicara (Jubir Polda) Bali. Lalu ketika melintas di depan Gedung GDLN melihat kepulan asap di lantai dua sekitar pukul 13.45.

“Dugaan awal, diduga konslet dan api berasal dari atap ruang staf Unit Sumber Daya Informasi Lantai 2 Gedung GDLN. Sumber api diduga karena korsleting listrik,” ungkap mantan Kapolresta Denpasar, sembari menegaskan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Kerugian akibat kebakaran tersebut belum bisa ditafsirkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Denpasar I Made Tirana yang memantau langsung anggotanya memadamkan api menyatakan, pihaknya menerima informasi sekitar pukul 13.40. Begitu info masuk, langsung mengerahkan mobil pemadam dari semua pos. Tirana mengatakan, yang terbakar bernama Gedung GDLN yang difungsikan sebagai pusat data, seperti server dan sebagainya.

Bara api yang berterbangan dari gedung itu beterbangan, hingga mengenai pelinggih pura yang berjarak sekitar 30 meter. Sehingga pelinggih beratap ijuk turut terbakar.Setibanya pihaknya di lokasi, sudah tidak ada orang di dalam gedung. Maka tidak ada proses evakuasi yang dilakukan, langsung melakukan penyemprotan ke titik api. Diduga waktu kejadian mahasiswa di sini masih proses pembelajaran, tapi di gedung itu yang kami tau tidak ada orang. Pun dikatakan, tidak ada kendala yang dialami petugas dalam melakukan pemadaman.

Tirana mengaku belum mengetahui dari mana titik api berasal dan apa yang menyebabkan kebakaran itu. “Penyebab kebakaran nanti diungkap rekan pihak Polda Bali dan jajaran,” tutupnya. Sementara itu, pantauan Jawa Pos Radar Bali, arus lalin satu arah, dari utara ke selatan itu dialihkan sehingga armada damkar berjumlah 7 unit leluasa melakukan aktifitas. Sementara, jalur sebelah (arus lalin dari utara ke selatan) tetap digunakan oleh kendaraan. Pun proses pemadaman ditonton warga, para mahasiswa hingga dosen. []

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah Breaking News