SEMARANG – Teguh Prakosa resmi dilantik sebagai Wali Kota Solo menggantikan Gibran Rakabuming Raka yang mundur karena menjadi Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029. Sebagaimana dilansir dari iNews.id, pelantikan dipimpin langsung Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana. Acara pelantikan ini digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Gubernuran, Kota Semarang, Jumat (19/7/2024). Teguh Prakosa sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo mendampingi Gibran periode 2020 – 2024
“Saya ucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Mas Gibran dan Ibu atas dedikasi terbaik yang sudah berikan untuk masyarakat Surakarta. Saya yakin banyak yang kehilangan dengan berpindahnya beliau ini (Gibran),” ujar Nana Sudjana, Jumat (19/7/2024) malam. Dalam pelantikan tersebut, Gibran turut datang didampingi istri Selvi Ananda. Pun dengan Teguh Prakosa yang hadir didampingi istri. Pelantikan itu juga sekaligus untuk pergantian Tim Penggerak PKK Solo yang sebelumnya dijabat Selvi.
Nana menitipkan sejumlah pesan kepada Teguh Prakosa. Di antaranya; mitigasi bencana mengingat cuaca tidak menentu hingga pelaksanaan pilkada serentak November mendatang. Ada 4 poin yang dititipkan Nana soal pilkada serentak ini. Pertama soal partisipasi pemilih, koordinasi TNI dan Polri untuk pengamanan, pentahapan gelaran pemilu harus berjalan baik dan roda pemerintahan melayani masyarakat agar tetap berjalan.
“Harap diingat, pilkada ini lebih rawan dari pilpres, karena paslon (pasangan calon) ada di satu wilayah termasuk masyarakatnya. Ini perlu terus sosialisasi dan pendidikan politik. Saya yakin masyarakat tidak mudah terprovokasi, harus banyak turun ke lapangan untuk sosialisasi,” kata Nana.
Nana juga memuji Gibran yang disebutnya telah membawa Kota Solo menorehkan banyak prestasi. Seperti Kota Percontohan Antikorupsi Tahun 2024 sebagai program dari KPK, Innovative Government Award 2023 kategora Kota Sangat Inovatif, peringkat ketiga Penghargaan Kota dengan Kinerja Terbaik Tingkat Kota Tahun 2023 dari Kementerian Dalam Negeri, serta Adipura 2023 kategori Kota Besar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.“Banyak juga pembangunan yang telah dilakukan selama Mas Gibran menjabat, seperti Masjid Syeikh Zayed, Taman Balekambang dan lainnya,” ucap Nana.
Nana juga menyoroti masih ada tingkat kemiskinan ekstrem di Kota Solo sebesar 0,14 persen, prevalensi stunting tahun 2023 sebesar 16 persen berdasar Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dan tingkat penangguran terbuka sebesar 4,58 persen pada tahun 2023. “Ini tantangan bagi pejabat baru. Saya berharap Wali Kota (Solo) yang baru dapat mengemban tugas dengan baik dan mampu mempertahankan reputasi dari wali kota sebelumnya,” ujar Nana Sudjana. []
Putri Aulia Maharani