KUTA – Kebakaran besar terjadi di The Amasya Villas Jalan Kayu Aya Kelurahan Seminyak, Kuta, Bali pada Kamis 25 Juli 2024 sekitar pukul 21.30 WITA. Sebagaimana dilansir dari SuaraBali.id, peristiwa ini membuat 19 unit vila milik Franky Wibisono (45) hangus terbakar diduga akibat korsleting listrik.
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi mengatakan berdasar penuturan saksi, kobaran api awalnya terlihat dari lantai dua Vila 9. Api lalu terlihat merembet ke vila 12. Amukan api semakin tidak terkendali hingga merembet ke unit 19 dan 20. “Diduga api muncul dari lantai dua vila 9,” ungkapnya, Jumat 26 Juli 2024 sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suarabali.id.
Satpam villa, Ketut Warta mengatakan sekitar pukul 21.30 WITA saksi kontrol keliling vila. Ia lalu melihat api di lantai II vila nomor 9. Melihat kobaran api itu saksi langsung berusaha padamkan api dengan semprotan air menggunakan selang. Namun upaya ini gagal memadamkan api yang makin membara. Sehingga saksi memilih untuk menyelamatkan tamu yang panik.
“Para tamu dan barang miliknya berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke pos satpam yang agak jauh dari titik api,” ungkap AKP Sukadi. Sementara itu dari keterangan saksi Kadek Wardana yang bekerja sebagai engineering mengaku dia sempat berusaha memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Namun sayangnya kobaran api tidak terjangkau karena terlalu tinggi. Apalagi saat itu angin cukup kencang hingga kobaran api merembet ke vila nomor 12 dan api pun tidak bisa dikendalikan. “Api dengan cepat membesar dan merembet ke bangunan vila lainya karena banyaknya barang yang mudah terbakar, apalagi atap vila dari alang-alang,” terang AKP Sukadi.
Tim pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupatan Badung mengerahkan 22 mobil pemadam dan 2 mobil lainya bantuan dari Damkar Kota Denpasar.”Jadi, jumlah vila yang terbakar sebanyak 19 vila dari jumlah total 20 vila. Hanya vila nomor 5 yang tidak terbakar. Jumlah kerugian belum bisa ditaksir,” tandasnya. []
Putri Aulia Maharani