Tiga Nama Resmi Dapat SK Partai untuk Pilgub Kalteng 2024: Peluang Empat Poros Koalisi

Tiga Nama Resmi Dapat SK Partai untuk Pilgub Kalteng 2024: Peluang Empat Poros Koalisi

PALANGKA RAYA – Tiga nama sudah mengantongi Surat Keputusan (SK) dukungan untuk maju pada Pemilihan Umum Gubernur Kalteng pada Pilkada 2024. Sebagaimana dilansir dari TribunKalteng, dari tiga, belum ada satupun paslon yang mengantongi cukup kursi syarat dukungan untuk maju ke Pilgub Kalteng 2024.

Perlu koalisi dengan partai politik (parpol) lainnya untuk mengusung paslon pada Pilgub Kalteng 2024. Sebagai informasi, untuk mengusung satu paslon pada Pilgub Kalteng 2024 memerlukan Sembilan kursi DPRD Kalteng hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Dari tiga paslon yang sudah mengantongi SK dukungan Parpol, total 18 kursi DPRD Kalteng. Meskipun demikian, ada kemungkinan poros baru yang memungkinkan tiga atau empat poros koalisi. Siapa saja 6 nama sosok yang telah mengantongi dukungan parpol pada Pilgub Kalteng 2024:

1. Abdul Razak – Perdie M Yoseph

Terbaru, bakal paslon yang mendapatkan dukungan untuk maju Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024-2029 adalah Abdul Razak – Perdie M Yoseph. Pengumuman dukungan disampaikan Ketua DPP Partai Golkar, Dolly Akbar Tanjung di kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (8/8/2024) kemarin.

“Bacalon gubernur dan wakil gubernur untuk Kalimantan Tengah ada Abdul Razak dan Perdie M Yoseph,” ucap Dolly. Pada Pileg 2024, Partai Golkar Kalteng mendapatkan delapan kursi DPRD. Artinya, paslon ini hanya memerlukan satu kursi DPRD Kalteng untuk maju. Namun, diketahui Perdie M Yoseph merupakan kader PDI Perjuangan.

H Abdul Razak adalah mantan Bupati Kobar 2000-2005. Saat ini, ia menjabat Wakil Ketua DPRD Kalteng 2019-2024. Figur H Abdul Razak juga dikenal sebagai tokoh Kalteng wilayah barat berasal dari Kabupaten Kotawaringin Barat. Masyarakat ‘Bumi Tambun Bungai’ pasti tidak asing dengan nama H Abdul Razak yang diketahui telah terjun ke dunia politik sejak tahun 1980 ini.

Ia pernah menempati berbagai posisi strategis di Kalteng. Mulai dari bupati, pimpinan tinggi partai politik, hingga unsur pimpinan legislatif. Tidak hanya itu, Ia juga sukses mendidik anaknya, Fairid Naparin sebagai Wali Kota Palangkaraya periode 2018 — 2023 lalu. Sedangkan, Perdie M Yoseph adalah mantan Bupati Murung Raya dua periode, yakni 2013-2018 dan 2023-2024.

2. Agustiar Sabran – Edy Pratowo

Paslon yang juga telah mengantongi dukungan yakni Agustiar Sabran – Edy Pratowo. Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani menyampaikan dukungan itu dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2024) lalu.

“Kami harap seluruh kader Partai Gerindra segera mempersiapkan diri untuk memenangkan calon gubernur yang akan kita majukan dalam Pilkada yang akan didaftarkan 27 Agustus yang akan datang,” kata Muzani ketika itu.

Diketahui, Agustiar Sabran merupakan mantan kader PDI Perjuangan Kalteng. Ia merupakan Anggota DPR RI Dapil Kalteng untuk periode 2019-2024.Agustiar Sabran sebenarnya kembali terpilih menjadi Anggota DPR RI Dapil Kalteng pada Pileg 2024. Agustiar Sabran merupakan abang kandung dari Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran.

Sedangkan, Edy Pratowo merupakan Wagub Kalteng petahana yang juga politisi Partai Golkar. Saat ini, ia masih aktif sebagai Wagub Kalteng dengan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran.Edy Pratowo juga diketahui merupakan Ketua DPD Partai Golkar Pulang Pisau. Partai Gerindra pada Pileg 2024 mendapatkan enam kursi DPRD Kalteng. Artinya, paslon Agustiar Sabran – Edy Pratowo wajib berkoalisi karena masih memerlukan tiga kursi untuk memparipurnakan dukungan.

3. Supian Hadi

Dewan Pengurus Pusat atau Partai Amanat Nasional atau DPP PAN sudah memberikan surat dukungan kepada Supian Hadi untuk maju sebagai Gubernur Kalteng. Surat dukungan langsung diserahkan Ketua Umum DPP PAN, H Zulkfili Hasan saat Rapat Kerja Nasional atau Rakernas PAN ke-4 di Kantor DPP PAN, Jakarta pada Sabtu, (29/6/2024) lalu.

Dari delapan nama calon gubernur dan wakil gubernur yang di keluarkan oleh DPP PAN itu, satu diantaranya yaitu nama Calon Gubernur Kalimantan Tengah, H Supian Hadi. Sekertaris DPW PAN Kalteng, Arif Norkim membenarkan surat dukungan yang dikeluarkan DPP PAN untuk Calon Gubernur Kalteng tersebut.

“Untuk dukungan dari DPP PAN untuk nama Pak H Supian Hadi memang benar adanya,” ujar Arif Norkim kepada TribunKalteng.com, Minggu (30/6/2024) lalu.

Supian Hadi merupakan mantan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) dua periode. Supian Hadi juga diketahui merupakan kader PDI Perjuangan. Namun, hingga kini belum secara spesifik nama bakal calon wakil Gubernur Kalteng yang berpasangan dengan Supian Hadi. Beberapa nama diisukan akan mendampingi Supian Hadi, seperti pengusaha muda Kalteng, Monica Putri Rasyid, dan Habib Ismail, Ketua DPW PKB Kalteng.

Diketahui, PAN saat ini memiliki 4 kursi DPRD Kalteng. Dengan itu, Supian Hadi masih memerlukan lima kursi untuk maju sebagai calon pada Pilgub Kalteng 2024. Di ketiga nama calon Gubernur Kalteng yang sudah mendapatkan dukungan di atas, ada beberapa kemungkinan poros baru pada Pilgub Kalteng 2024.

Adapun kemungkinan poros baru tersebut di antaranya:

1. Nadalsyah – Sigit K Yunianto

Nadalsyah dan Sigit K Yunianto ramai diisukan akan berpasangan pada Pilgub Kalteng 2024. Meskipun demikian, keduanya belum mengantongi satupun SK dukungan dari parpol. Nadalsyah atau Koyem merupakan Ketua Partai Demokrat Kalteng. Pada Pileg 2024, Partai Demokrat mendapatkan enam kursi DPRD Kalteng. Ia juga merupakan mantan Bupati Barito Utara dua periode.

Sedangkan, Sigit K Yunianto merupakan Sekretaris PDI Perjuangan Kalteng. Ia saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Palangka Raya 2019-2024.Pada Pileg 2024, PDI Perjuangan Kalteng mendapatkan 10 kursi. Beredar rumor soal keduanya bakal berpasangan di Pilgub Kalteng. Rumor itu diperkuat dengan pertemuan yang dilakukan kedua sosok tak hanya sekali.

Untuk kesekian kalianya, Koyem dan Sigit kembali bertemu, di sebuah kafe atau ‘ngafe’ di Palangka Raya, belum lama ini. Meski sudah sering bertemu, lagi-lagi Sigit belum memberikan kepastian apakah akan menjadi calon Wakil Gubernur atau Cawagub Kalteng yang akan mendampingi Koyem. “Pertemuan itu biasa saja,” jawab Sigit singkat saat dikonfirmasi TribunKalteng.com, Minggu (21/7/2024) lalu.

Tak hanya semakin sering bertemu, baliho Koyem dan Sigit sudah tersebar di Palangkaraya. Di baliho itu juga tertulis ‘Siap Membangun Kalimantan Tengah’.

2. Willy M Yoseph

Nama yang santer diisukan bisa menjadi poros baru pada Pilgub Kalteng 2024 adalah Willy M Yoseph. Willy merupakan kader PDI Perjuangan yang saat merupakan anggota DPR RI Komisi VII. Willy M Yoseph sebelumnya menyebut, partai berlogo banteng itu harus mengusung kadernya sebagai bakal calon gubernur Kalteng atau KH 1.

PDIP meraih 10 kursi di DPRD Kalteng pada Pileg 2024 lalu. Jumlah itu terbanyak di antara partai lainnya. PDIP juga satu-satunya yang bisa mengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng tanpa harus berkoalisi. “Bukannya meremehkan posisi wakil, tapi saya pribadi lebih memilih gubernur yang bisa mengambil keputusan atau yang mengeksekusi,” kata Willy, Rabu (7/8/2024) lalu.

Mantan Bupati Murung Raya itu menyebut PDIP memiliki banyak kader yang berpotensi untuk memimpin Bumi Tambun Bungai. Menurut Willy, sebagai partai pemenang pada Pemilu 2024 kemarin, sudah seharusnya PDIP memiliki target mengusung kadernya sebagai KH 1.

Hingga saat ini, kader PDIP juga banyak diisukan bakal mengikuti pesta demokrasi lima tahunan yang akan digelar serentak pada 27 November 2024 mendatang. Sampai saat ini, DPP PDIP masih belum mengumumkan secara resmi rekomendasi untuk bakal calon kepala daerah yang akan diusung.

Willy menambahkan, ia juga siap untuk maju jika partai menugaskan. Namun, ia menyerahkan segala keputusan terkait Pilkada pada pengurus pusat. “Saya mensyukuri di DPR RI saat ini, tetapi apabila partai menugaskan saya siap,” ujarnya.

Berikut Perolehan Kursi Partai Politik pada DPRD Kalteng 2024-2029 :

1. PDI Perjuangan: 10 kursi

2. Partai Golkar: 8 kursi

3. Partai Gerindra: 6 kursi

4. Partai Demokrat: 6 kursi

5. Nasdem: 5 kursi

6. PKB: 4 kursi

7. PAN: 4 kursi

8. Perindo: 1 kursi

9. PKS: 1 kursi

Jumlah: 45 kursi. []

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah Breaking News