SAMARINDA – Lima siswa SMA Negeri 3 Samarinda yang sempat terdampak letusan balon ulang tahun sekolah kini dikabarkan telah kembali ke rumah masing-masing. Sebagaimana dilansir dari TribunKaltim, mereka sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC) setelah terdampak letusan puluhan balon yang hendak diterbangkan dalam peringatan HUT sekolah mereka yang diselenggarakan di Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Samarinda, Rabu (14/8/2024).
“Lima siswa ini kena dampak di tangan dan bahu. Tapi beruntung cepat ditangani jadi tidak berakibat fatal,” ujar Kepala Sekolah SMAN 3 Samarinda, Muji Raharjo. “Seluruh biaya pengobatan para siswa terdampak ini juga ditanggung oleh pihak sekolah,” imbuhnya. Diberitakan sebelumnya, lima siswa SMAN 5 Samarinda terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah terkena letusan puluhan balon yang akan diterbangkan dalam peringatan HUT sekolah.
Kegiatan itu memang terlaksana di Aula UNTAG Samarinda. Sementara prosesi pelepasan balon berlangsung di halaman parkir Fakultas Hukum. Kadir’an, security kampus yang berada di Jalan Juanda, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu itu mengatakan pada Pukul 09.30 Wita balon-balon tersebut harus diterbangkan.
Namun lantaran para siswa tak memiliki alat pemotong, maka mereka menggunakan korek gas. “Sepertinya nyala korek bereaksi pada gas helium balon jadi meledak,” bebernya. Pasca kejadian kelima siswa terdampak ledakan langsung dilarikan ke RS SMC. []
Putri Aulia Maharani