Bupati Usir Ketua DPD PSI Kabupaten Sukabumi dan Malukan di Hadapan Publik Saat HUT RI

Bupati Usir Ketua DPD PSI Kabupaten Sukabumi dan Malukan di Hadapan Publik Saat HUT RI

SUKABUMI – Ada yang tidak terduga setelah upacara hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 97, di Lapang Cangehgar, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Sebagaimana dilansir dari Radar Jabar, Pasca momentum sakral itu, Plt Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dede Abdul Latif mengaku diusir oleh Bupati Sukabumi dan mengeluarkan kata kata yang tidak layak di hadapan khalayak.

Plt Ketua DPD PSI Kabupaten Sukabumi, Dede Abdul Latif memaparkan kronologi awal dirinya diusir dan disemprot dengan kalimat yang dinilai tidak layak disampaikan di depan umum. Padahal, pria yang akrab disapa Kang Dede Latif ini mengaku datang ke sana atas undangan resmi dari pemerintah daerah dengan mengenakan atribut partai.

“Saya kan datang sebagai Plt Ketua DPD PSI dan diundang secara resmi oleh pemerintah daerah untuk mengikuti upacara peringatan HUT RI di Lapang Cangehgar Palabuhanratu. Setelah upacara saya langsung menghampiri beliau (Marwan Hamami), tapi-tiba tiba beliau menolak menjabat tangan,” ujar Dede Latif kepada radarjabar.com, pada Sabtu (17/08).

Tidak berhenti disitu, Dede Latif mengaku, Marwan Hamami yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi ini, mengeluarkan kata kata yang tidak pantas disampaikan di depan banyak orang. Bahkan, menuding Dede Latif banyak masalah. “Kedua mengeluarkan kata kata yang tidak pantas. Awas si eta mah (dia, bahas sunda) loba (banyak) masalah na (nya, red). Padahal kan saya posisi sebagai ketua partai, terus di ruang publik,” ketus Dede Latif.

Menurutnya, sebagai Bupati Sukabumi, tidak layak mengucapkan kalimat – kalimat yang dianggap tidak mencerminkan sebagai seorang pimpinan. Apalagi di khalayak umum dan menjadi preseden buruk, bagi yang saat itu melihat serta mendengarkan langsung.

“Sebagai seorang pemimpin yang membawa visi Kabupaten Sukabumi yaitu, mewujudkan masyarakat Kabupaten Sukabumi religius dan mandiri, seharusnya menjadi contoh atau suri tauladan bagi semua. Padahal, saya juga tidak punya masalah apapun dengan beliau,” pungkas Dede Latif.  Tim radarjabar berupa untuk mengkonfirmasi kepada Bupati Sukabumi, Marwan Hamami terkait pengakuan dari Dede Latif terus, tapi hingga berita ini diterbitkan beliau belum menjawabnya. []

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah