JAKARTA – Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini telah mendaftar ke KPU untuk maju dalam Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024. Ternyata ada calon baru yang akan bersaing dengan kedua paslon itu, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim. Luluk dan Lukmanul nantinya akan diusung PKB. Keduanya akan mendaftar ke KPU pada Kamis (29/8/2024).
Diketahui, Risma disebut-sebut akan didampingi oleh Sutiaji, Wali Kota Malang 2018-2023. Sementara Khofifah didampingi Emil Elestianto Dardak. Lalu, Lukmanul mengungkapkan alasan PKB memilih Luluk sebagai cagub Jatim, yakni untuk menyeimbangkan dengan cagub lain yang juga seorang perempuan. Dia meyakini sosok Luluk mampu menghadapi Khofifah dan Risma.
“Jadi di Jatim ini calon yang udah ada Bu Khofifah, Bu Risma, jadi rasa-rasanya kalau calonnya perempuan kami di PKB siapkan calon perempuan tangguh,” kata Lukmanul di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2024). Lukmanul mengatakan Luluk adalah anggota DPR RI yang vokal. Luluk juga memiliki pemikiran kritis sehingga PKB menilai Luluk adalah sosok yang pantas untuk bersaing dengan Khofifah dan Risma.
“Mbak Luluk ini termasuk anggota DPR yang vokal, dan juga miliki pemikiran kritis dan solutif. Kami berdua terima masukan dari seluruh masyarakat Jatim terkait pembangunan Jatim ke depan,” ungkapnya. Selain itu, Lukmanul berharap kehadirannya bersama Luluk diharapkan mampu membawa hal baru di pilgub Jatim. Dia juga mengatakan masyarakat Jatim jadi memiliki banyak alternatif.
“Pertama tentu Jatim membutuhkan tokoh-tokoh yang fresh, baru, dan tokoh yang bisa akomodir seluruh kepentingan masyarakat Jatim, dengan Bu Khofifah mungkin sudah kenal, juga dengan Bu Risma, hadirnya calon alternatif dari PKB makin buat pilkada hidup, masyarakat akan miliki pilihan yang lebih baik,” jelasnya.
Lukmanul meyakini kader PKB di Jatim akan solid mendukungnya, terlebih saat ini PKB adalah partai pemenang di DPRD Jatim. Dia juga tidak khawatir memanasnya hubungan PBNU-PKB akan berdampak pada Pilgub Jatim.
“Kami percaya bahwa masyarakat dalam hal ini grass root itu memiliki keinginan kuat dan karena memang kami baru ambil keputusannya sangat dekat tentu butuh langkah-langkah untuk turun ke bawah, untuk semakin lebih banyak mendengarkan aspirasi masyarakat sehingga jawaban dari berbagai problematika yang dihadapi masyarakat,” katanya.
“Saya kira nggak ya, karena kalau semua orang tahu sebenarnya tidak ada konflik. PKB memiliki landasan yang kuat sebagai organisasi politik dan itu diatur di Undang-Undang Partai Politik, sedangkan PBNU domainnya adalah Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan. Jadi tidak ada konteks dengan itu, dan saya yakin kalau kami berdua Nahdliyin bersatu solid untuk memenangkan kita,” ucapnya.
PKB: Khofifah Tak Jelas Prestasinya
Waketum PKB, Jazilul Fawaid, meyakini bakal pasangan calon Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim di Pilgub Jawa Timur akan membawa angin segar. Jazilul menyebut rival PKB saat ini, yakni Khofifah Indar Parawansa tak memiliki prestasi yang jelas.
“Nggak ada masalah, karena memang Bu Khofifah tidak jelas prestasinya di Jawa Timur. Selama ini kalau kita bandingkan coba kita bandingkan ketika Mbak Luluk, Mas Lukman, dengan apa yang sudah dilakukan di Jawa Timur hari ini,” ujar Jazilul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/8). Jazilul menyampaikan pertimbangan Luluk dan Lukmanul diusung oleh partai untuk maju di Pilgub Jawa Timur. Menurutnya dua sosok ini memiliki energi lebih muda.
“Betul, PKB bulat mengusung Mba Luluk Hamidah berpasangan dengan Lukman Khakim. Kita ingin pemimpin di Jawa Timur pemimpin yang fresh, PKB menyajikan itu,” ujar Jazilul. “Pemimpin yang juga bersih dari korupsi. Punya pengalaman, masih muda. Insyaallah pasangan Luluk-Lukman ini lebih berenergi lebih muda dibanding pasangan yang ada yang lain,” tambahnya.
Jazilul mengatakan Luluk memiliki kiprah yang baik di parlemen. Jazilul menyebut Luluk juga vokal untuk menyampaikan aspirasi publik. “Mba Luluk menurut saya sukses di parlemen mengangkat isu dan aspirasi yang diharapkan oleh masyarakat. Termasuk berjuang keras untuk memperjuangkan rancangan undang-undang sekarang pansus haji,” imbuhnya.
Cak Imin Antar Daftar
Bakal cawagub Jawa Timur (Jatim), Lukmanul Khakim, mengatakan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan ikut serta saat masa kampanye. Lukmanul mengatakan Cak Imin juga akan ikut menemani saat dirinya dan Luluk Nur Hamidah mendaftar ke KPU Jatim. “(Cak Imin) bukan hanya turun saat kampanye, tapi besok pendaftaran insyaallah akan mengiringi kita,” kata Lukmanul di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (28/8).
Anggota DPR RI Fraksi PKB ini memastikan kader PKB di Jatim solid untuk memenangkan pasangan Luluk-Lukmanul. Adapun nama Ketua Tim Pemenangan masih digodok oleh DPP PKB.
“Ketua Tim Pemenangan belum dirembukkan karena memang keputusannya masih baru, masih fresh tadi malam jam 03.00 WIB, sehingga kami akan seleksi terlebih dahulu. Tentu itu domainnya Ketua Umum Gus Muhaimin Iskandar untuk nanti ikut menentukan siapa kira-kira yang cocok dan dan pas untuk menjadi Tim Sukses,” katanya.
Dia mengatakan akan menggunakan slogan kampanye ‘Jawa Timur Loman’ pada masa kampanye nanti. Dia menjelaskan, istilah ‘loman’ lekat dengan masyarakat Jawa Timur, yang berarti dermawan dan suka memberi. “Jawa Timur Loman, jadi orang Jawa Timur pasti kenal istilah ‘loman’. Loman itu dermawan, suka memberi. Jadi, kalau ada masyarakat kesusahan, itu leadership harus hadir, kira-kira gitu,” jelasnya.[]
Putri Aulia Maharani