Anak-Anak KB-TK Al Falah Darussalam Antusias dalam Kegiatan Belajar Membatik

Anak-Anak KB-TK Al Falah Darussalam Antusias dalam Kegiatan Belajar Membatik

SIDOARJO — Selamat Hari Batik Nasional. Di lansir dari RadarJatim.id, Dalam rangka memperingati hari batik Nasional yang jatuh pada hari Rabu, 2 Oktober 2024 siswa-siswi KB – TK Al Falah Darussalam Tropodo membuat kegiatan membatik bersama dengan berbagai media. Diantaranya media yang sering di jumpai anak, seperti kain, kanvas, kertas.

Semua media tersebut sudah disiapkan di halaman sekolah. Anak- anak juga diajak berpartisipasi menyiapkan sarana mewarnai, seperti kuas cat, cat acrylic, dan juga lem kayu untuk kolase gambar baju, stempel, mencelup warna.

Peserta semua mengenakan baju batik bebas, satu hari sebelumnya sudah di simulasikan dengan video yang ada internet tentang mewarnai pada pola batik. “Anak-anak jadi terinspirasi dari video tersebut dan sudah mempersiapkan imajinasinya yang akan mereka tuangkan pada hari ini,” ungkap ustadzah Risma selaku guru pendamping.

Suasana di halaman sekolah terlihat kain sepanjang 5 meter x 60 cm dengan digambar motif batik dijadikan salah satu media membatik nya. Kain perca berasal dari potongan kain batik juga dijadikan media untuk kolase. Bahkan anak-anak juga mencoba melukis motif batik seperti gambar burung merak, motif bunga, kura-kura dan juga gambar lainnya dengan media kanvas.

Anak- anak mencampurkan sedikit cat akrilik dengan air untuk memudahkan mereka dalam melukis. Anak-anak terlihat sangat antusias dan sabar menyelesaikan melukis pola-pola yang sudah ada dengan bekerjasama dengan teman lainnya agar hasil lukisannya memiliki warna yang variatif.

Tidak hanya menggelitik kemampuan anak pada seni kegiatan ini juga mengajarkan anak untuk menghormati pendapat temannya, melatih komuniksi dengan teman, dan melatih kerjasama agar kolaborasi dalam menghasilkan karya dapat sukses terlaksana.

Setelah kegiatan ini selesai, anak-anak juga diajak untuk bertanggungjawab membersihkan peralatan yang mereka pakai. Mulai dari membersihkan kuas lukisnya, menjemur hasil karyanya, juga mencuci tempat mencampur catnya.

Saat kegiatan recalling sebelum kegiatan usai, anak-anak menceritakan pengalaman dan perasaan mereka saat mengikuti serangkaian kegiatan hari ini. “Ustadzah bagaimana orang dulu membuat batik,” kata Nahla penasaran.

Ustadzah Risma pun menyajikan video pembuatan batik tradisional guna menjawab rasa ingin tahu anak.[]

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah Breaking News