Pemprov Kaltim Serius Lakukan Transformasi Ekonomi

Pemprov Kaltim Serius Lakukan Transformasi Ekonomi

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mempunyai komitmen yang sungguh-sungguh serius dalam upaya wujudkan transformasi ekonomi. Kaitan hal tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim melaksanakan pertemuan dengan agenda Rencana Pembentukan Forum Konsultasi Daerah, di Ruang Rapat Kantor Bappeda Kaltim, Jalan Kusuma Bangsa Samarinda, Rabu (9/10/2024). “Kalau kita berbicara menyangkut cadangan sumber daya alam Kaltim saat ini, termasuk batubara, dengan tingkat produksi saat ini diperkirakan depositnya akan habis sampai tahun 2060,” kata Kepala Bappeda Kaltim, Yusliando, dalam paparannya. Artinya, lanjut dia, Kaltim dengan kondisi seperti ini tidak dapat lagi menggantungkan perputaran roda perekonomiannya pada sumber daya alam mineral batubara.

Faktor inilah yang memicu Kaltim untuk melakukan transformasi ekonomi berbasis sumber daya yang berkelanjutan. Dalam rangka melakukan langkah antisipasi, Pemprov Kaltim, melalui Bappeda, telah menyusun dokumen perencanaan pembangunan ekonomi untuk periode 2024 – 2026 sebagai landasan bagi peta jalan perekonomian daerah yang fokus utamanya adalah berupaya mendorong terwujudnya transformasi ekonomi khususnya kepada sektor industri manufaktur dan kepariwisataan. “Oleh karena itu dalam Forum Konsultasi Daerah ini nanti akan kita bedah (sehingga dapat diidentifikasi) apa yang menjadi kendala dan hal yang perlu dibenahi mengenai transformasi ekonomi ini,” paparnya.

Pembentukan Forum Konsultasi Daerah ini, tandas Yusliando, sangat penting untuk dilakukan dalam upaya untuk menghimpun masukan-masukan aspirasi dari seluruh elemen pemangku kepentingan perihal percepatan transformasi ekonomi ini. “Harapan kita, dengan transformasi ini, sektor manufaktur dan kepariwisataan dapat mendominasi perputaran roda perkonomian di Kaltim,” tutupnya. Hadir berkontribusi dalam pelaksanaan rapat, Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Kaltim Budi Widihartanto, Direktur Perencanaan Makro Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agustomi Masik, Direktur Perencanaan Makro dan Analisa Statistik Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Kemen PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI Eka Chandra Buana, unsur akademisi di Kaltim dan unsur perangkat daerah Kaltim serta kabupaten/kota.

Penulis : Himawan Yokominarno

Berita Daerah