BANYUWANGI — Calon Bupati Banyuwangi Nomor urut 02 H. Moh Ali Makki Zaini (Gus Makki) mengingatkan masyarakat agar tidak termasuk golongan putih. Sebagaimana dilansir dari RadarJatim.id, Golput atau golongan putih dianggap merugikan warga saat pesta demokrasi digelar pada bulan November 2024.
Gus Makki berharap masyarakat tetap memilih apa yang di dalam hatinya sendiri-sendiri. Hal tersebut diungkapkan Gus Makki saat bertemu dengan masyarakat Dusun Lugjag, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.
“Kami mengingatkan agar masyarakat Banyuwangi agar tidak golput atau digolputkan dengan sengaja,” kata Gus Makki, Sabtu (12/10/2024).
Menurutnya, proses golput ini menjadikan tidak jalannya demokrasi di Bumi Blambangan. Pilkada menjadi kesempatan bagi masyarakat sebagai pemilih menentukan sendiri arah pembangunan dengan memilih pemimpin yang tepat di Bumi Sholawat Badar. Pentingnya suara masyarakat, membuat sikap golput atau tak menggunakan hak pilih harusnya tidak dilakukan.
“Saya pesan jangan golput ngeh pak buk. Jangan mau jika ada orang berencana memborong surat undangan ke TPS. Karena jika golput tidak akan dihitung,” tegas Gus Makki yang juga pengasuh Ponpes Bahrul Hidayah, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono ini.
Sekedar diketahui, Gus Makki memiliki rekam jejak yang baik. Calon Bupati yang mempunyai sebutan ALI-ALI ini merupakan Ketua PCNU Banyuwangi periode 2018-2028.
Gus Makki dinilai sukses menggerakkan warga NU untuk terlibat dalam penanganan musibah banjir lumpur di Desa Alasmalang pada awal menjadi ketua PCNU.
Kepiawaiannya dan intelektualitasnya diakui banyak pihak. Gus Makki pernah didaulat sebagai moderator Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama tahun 2017 di Pondok Pesantren Darul Quran, Bangkel, Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Tidak hanya itu, bahkan sebelumnya pada 2010
Capaian ini pun mendapat pengakuan banyak kalangan, sejumlah penghargaan dia peroleh seperti penghargaan dari Polresta Banyuwangi tahun 2020.
Bahkan, Media Times Indonesia juga memberikan anugerah Ali Makki sebagai tokoh pemersatu dan pendewasaan Banyuwangi tahun 2020, dan Positive News Maker kategori Tokoh Penggerak Keberagamaan 2023. Jawa Pos Radar Banyuwangi pernah menganugerahinya sebagai tokoh ormas dan keberagaman Banyuwangi dan pada tahun 2023.
Di kalangan NU sejumlah penghargaan yang dia raih di antaranya Anugerah NUconomic kolaboratif, peringkat satu pencapaian vaksinasi tertinggi dari 45 PCNU se Jawa Timur, dan PCNU terfavorit dalam ajang NU Award Jawa Timur 2023.[]
Putri Aulia Maharani