Satu orang nelayan kembali dinyatakan hilang diduga tenggelam setelah perahunya terbalik di hantam ombak besar diperairan Ciroyong, kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi. Sebagaimana dilansir dari RadarJabar.com, Peristiwa kecelakaan laut nelayan atau ABK (Anak Buah Kapal) KM Putra Cikal -55 tersebut terjadi, Senin, 14 Oktober 2024 kemarin sekitar pukul 01.00 Wib dini hari.
Kasatpol Airud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar membenarkan adanya perisriwa kecelakaan laut yang melibatkan nelayan bernama Toto Hermanto (44) warga Rawa gempol wetan, kecamatan Cilamaya wetan, kabupaten Karawang yang hingga kini belum diketemukan.
AKP Tenda, menegaskan sebelum peristiwa terjadi, Selasa, 24 September 2024 sekitar 10.00 Wib Km putra cikal 55 yang di nahkodai Ahmad Nasori (31) dan ABK Toto Hermawan, berangkat beroperasi melaut guna menangkap ikan.
“Awalnya mereka berangkat dari perairan Minajaya menuju laut untuk operasi menangkap ikan,” ujar Akp Tenda.
Namun, lanjut Tenda pada saat itu operasi diperairan Ciroyom wilayah kecamatan Cibitung tengah sudah berlangsung selama 20 hari, pada saat kapal ke pinggir mendekati pantai tiba tiba terhantam ombak mengakibatkan perahu terbalik, dan Ahmad nasori tekong berhasil berenang ke pinggir pantai.
“Nah sementara dari keterangan saksi Toto hermawan hilang tenggelam terbawa arus,” jelasnya.
Ditegaskan AKP Tenda, dari keterangan Ahmad Nasoni atau tekong, saat kejadian memang sempat melihat korban namun tiba tiba hilang terbawa arus.
“Ciri-ciri korban ?emakai kaos panjang warna hitam pudar, celana panjang training warna hitam dan sampai saat ini Korban belum diketemukan,” papatnya.
“Hingga menjelang sore ini tim Sar gabungan dari berbagai unsur potensi Sar, dibantu masyarakat dan nelayan masih melakukan pencarian,” tandasnya.[]
Putri Aulia Maharani