SUKABUMI – Upaya Tim Sar gabungan dalam pencarian terhadap nelayan tiga orang nelayan yang hilang tenggelam setelah terjatuh dari perahu sesaat diterjang ombak besar tepatnya di area dermaga pasir besi di desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, kabupaten Sukabumi membuahkan hasil.
sebagaimana dilansir dari RadarJabar.com, Berdasarkan informasi, satu dari tiga nelayan yang hilang tenggelam ditemukan tim Sar gabungan dalam keadaan meninggal dunia terlentang di pinggir pantai yakni Rahmat (51).
Sementara, dua orang nelayan lainnya yakni Dede Yusuf (28) dan Rohmat (36) hingga kini masih dalam pencarian tim Sar gabungan.
Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari mengatakan, tim Sar gabungan kemudian mengevakuasi jasad korban yang ditemukan dengan kondisi terlentang di pinggi pantai dengan jarak penemuan kurang14 Km dari lokasi kejadian.
“Iya tadi pagi diketemukan satu nelayan yang hilang kemarin, selanjutnya korban di evakuasi kerumah duka,” ujarnya.
Lebih lanjut Desiana Kartika mengatakan, saat inipun tim Sar gabungan telah menerjunak satu heli untuk mengevakuasi puluhan nelayan yang terjebak di area dermaga jembatan eks tambang pasir besi PT Sumber Baja Prima (SBP).
“Satu heli kita siapkan, ini akan memakan waktu, maka dari itu akan menggunakan kapal nelayan namun kami akan liat dulu situasi dan kondisinya,” jelasnya.
“Kemarin ada empat orang yang terjatuh, kemudian tiga hilang, yang satu sudah ada ditemukan tadi pagi, masih dalam pencarian dua orang belum diketemukan,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, tiga dari empat orang nelayan hilang tenggelam di perairan tegal buleud setelah terjatuh di terjang ombak besar tepatnya di area dermaga pasir besi di desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa kecelakaan laut tersebut terjadi pada Rabu, (16/10) sekitar 06.00 Wib, menimpa nelayan yang tengah melintas di dermaga PT. SBP (Sumber Baja Prima) atau perusahan tambang pasir besi tiba-tiba datang gelombang besar yang menghantamnya hingga mengakibatkan para korban terjatuh ke laut sesaat akan menangkap ikan, yakni Dede Amung (60), Dede Yusuf (28), Rahmat (51) dan Rohmat (36).[]
Putri Aulia Maharani