Kirab Budaya Meriahkan Ruwat Desa Balongtani

Kirab Budaya Meriahkan Ruwat Desa Balongtani

SIDOARJO – Ribuan warga Desa Balongtani, Kecamatan Jabon tumpah ruah berdiri di sisi kanan dan kiri jalan untuk menyaksikan kirab budaya yang digelar oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Balongtani, Sabtu (19/10/2024) siang. Sebagaimana dilansir dari RadarJatim.id, Kirab budaya yang dimulai sekitar pukul 01.30 Wib itu dibuka oleh Camat Jabon, Iswadi Pribadi. Ada ratusan peserta yang mengikuti kirab tersebut, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Tidak hanya tema tentang kebudayaan saja yang ditampilkan oleh para peserta. Namun, ada juga tema tentang lingkungan hidup dan daur ulang barang bekas atau pemanfaatan sampah rumah tangga bahkan tentang kepahlawanan

Kepala Desa (Kades) Balongtani, Na’im mengatakan bahwa setiap tahun Pemdes Balongtani mengadakan ruwat desa yang bertujuan untuk menghormati serta mendo’akan para leluhur desa.

“Tadi malam kami mengadakan do’a bersama yang bertujuan untuk mendo’akan para leluhur dan sesepuh desa. Serta untuk mendo’akan masyarakat Desa Balongtani agar selalu rukun, tentrem, gemah ripah loh jinawi,” katanya.

Diungkapkan oleh Na’im bahwa dalam acara ruwat desa kali ini, Pemdes Balongtani juga menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk sebagai simbul penghargaan terhadap nila-nilai luhur budaya bangsa.

Karena wayang kulit merupakan seni tradisional yang telah diwariskan oleh para leluhur, khususnya di tanah Jawa yang menjadi media penerangan, dakwah, pendidikan, hiburan, pemahaman filsafat serta hiburan.

Oleh karena itu, wayang kulit dianggap memiliki nilai sangat berharga dalam pembentukan karakter dan jati diri bangsa serta peradaban Indonesia, khususnya di tanah Jawa.

“Insya’ Allah besok (20/10/2024) malam, akan ada pagelaran wayang kulit semalam suntuk,” ungkapnya.

Mantan Kepala Dusun (Kadus) Peganjuran itu berharap kegiatan ruwat desa ini mampu menjadi ajang silaturahim antar warga, sehingga kerukunan antara warga yang satu dengan lainnya bisa terjalin dengan erat.

“Karena dengan kerukunan itulah, pembangunan di Desa Balongtani bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Nuril, salah satu peserta kirab budaya menyampaikan bahwa dirinya merasa senang terlibat langsung dalam kegiatan ruwat desa yang diselenggarakan oleh Pemdes dan Karang Taruna (Kartar) Balongtani.

Ia pun berharap agar kegiatan ruwat desa ini bisa diselenggarakan setiap tahunya, karena mampu mempererat tali silaturahim dan rasa persaudaraan sesama warga yang setiap harinya disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing.

“Senang! Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini bisa diselenggarakan setiap tahunnya,” harapnya.[]

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah Serba-Serbi